(Pembangunan Jaya Cup) Kunci Sukses Jaya Raya Pertahankan Gelar

 

(Jakarta, 6/10/2012) PB Jaya Raya Jakarta kembali mengantongi gelar juara turnamen bulu tangkis beregu campuran Pembangunan Jaya Cup 2012. Sama seperti final tahun lalu, PB Jaya Raya Jakarta juga menaklukkan tim kuat PB Djarum Kudus, dengan skor 3-1.

Meskipun menghadapi tim PB Djarum Kudus yang diatas kertas lebih dijagokan untuk menang, namun PB Jaya Raya Jakarta tak gentar. Berbekal keyakinan yang kuat, mereka bertekad untuk kembali memboyong piala tersebut.

“Inilah kunci kemenangan tim kami, yakin. Tim lawan adalah unggulan pertama, pemain-pemainnya juga banyak yang rangkingnya diatas kami. Tapi ini membuktikan bahwa rangking tidak menjamin, tetapi perjuangan di lapanganlah yang menentukan” ujar Retno Kustiyah, mantan pemain yang kini menjabat sebagai Ketua Harian, Pelatih, dan Pembina di PB Jaya Raya Jakarta ini.

Jika mengacu pada rangking nasional, tim PB Djarum memang lebih diunggulkan di semua nomor, kecuali tunggal putri.

Kejuaraan ini diharapkan Retno menjadi ajang pembelajaran bagi para pemain muda untuk berlaga di kancah internasional. Apalagi pada akhir bulan ini, akan dilangsungkan Kejuaraan Dunia Junior U19 2012 di Chiba, Jepang. Kejuaraan ini memainkan nomor beregu campuran dan perorangan.

“Turnamen ini bisa dijadikan latihan bagi mereka yang akan bertanding. Pada pertandingan beregu, pressure nya beda dengan perorangan, disini mereka mentalnya dilatih. Lewat pertandingan hari ini juga akan terlihat bibit-bibit baru, semoga saja kedepannya mereka yang masih muda ini bisa lebih baik lagi di ajang internasional, khususnya Kejuaraan Dunia Junior 2012 ini” tambah Retno, yang pernah meraih gelar juara All England 1968 bersama Minarni.

Sementara itu, tim Djarum Kudus mengakui jika pasangan ganda putra, Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar tidak pada penampilan terbaik mereka. Keduanya terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentunya terus menambah poin bagi lawan.

“Kalau sudah imbang kekuatannya seperti ini, yang paling yakin di lapanganlah yang bisa menang. Kalau ragu-ragu hasilnya seperti ini. Pukulan Arya/Edi tidak lepas, mereka terlihat grogi. Kuncinya memang di ganda putra, kalau Arya/Edi menag, kami optimis bisa menang di partai terakhir, yaitu ganda putri” ujar Lius Pongoh, mewakili tim PB Djarum Kudus.

Tim PB Jaya Raya Jakarta memenangkan pertandingan fi