Indonesia Gelar Solibad Flashmob di 3 Kota

(Palembang, 29/9/2012) Tahun lalu Solibad Day diperingati pada tanggal 5 Juni dengan menggelar Flashmob di lebih dari 65 kota dari 43 negara. Tahun ini, Solibad Day diperingat pada Sabtu (29/9). Direncanakan akan ada 110 kota akan menggelar flashmob di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, Flashmob untuk Solibad ini digelar di tiga kota yakni Jakarta, Bandung dan Kudus.
 

Apa itu Flashmob? Flashmob adalah sebuah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah kegiatan dimana sekelompok orang yang tiba-tiba berkumpul dan melakukan gerakan yang seragam untuk kemudian kembali menyebar setelah selesai. Sedangkan Solibad adalah kepanjangan dari Solidarity Badminton, sebuah gerakan yang dirintis oleh jurnalis bulutangkis asal Perancis, Raphael Sachetat yang memiliki misi untuk menyatukan bulutangkis baik atlet maupun pecinta bulutangkis untuk bersatu dan menunjukkan bahwa mereka peduli, untuk itu mereka mengusung "badminton without boarders".

Tahun 2011 lalu, flashmob di Indonesia hanya digelar di Jakarta. Tetapi kali ini, Indonesia berhasil berpartisipasi dengan menggelar tiga flashmob di tiga kota dan tiga provinsi. Yakni Palembang, Sumatera Selatan, Jakarta dan Kudus, Jawa Tengah. Ketiga flashmob ini melibatkan atlet-atlet nasional serta komunitas bulutangkis yang senantiasa membantu dan mendukung bulutangkis Indonesia umumnya serta mendukung Solibad khususnya.

Di Palembang, tempat dimana Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 digelar flashmob dipimpin oleh Greysia Polii. Ia memimpin flashmob yang digelar di Palembang Sport and Convention Center, ia memimpin flashmob bersama tunggal muda Jepang, Nozomi Okuhara. Tiga atlet muda pun turut berpartisipasi, Suci Rizky Andini, Della Destiara serta Anggia Shitta Awanda. Sementara di Jakarta, flashmob dipimpin oleh peraih medali emas Pekan Olah Raga Nasional (PON) Bellaetrix Manuputty, digelar di GOR milik Taufik Hidayat yang juga merupakan duta Solibad di Indonesia, mereka melakukan flashmob beserta dengan para pecinta bulutangkis yang tergabung di dalam komunitas badminton lovers.

"Ini adalah salah satu cara kami menunjukkan dukungan untuk Solibad. Bahwa mereka yang terlibat di bulutangkis pun peduli, dan semoga dengan gerakan ini semua orang akan semakin tahu Solibad dan akhirnya bisa mendukung Solibad dengan berbagai macam dukungan sesuai dengan kemampuan masing-masing," ujar Greysia.