(Indonesia GP Gold) Gelar Tunggal Putra Milik Indonesia

 

(Palembang, 29/9/2012) Kemenangan Sony Dwi Kuncoro atas Huan Gao memastikan gelar juara tunggal putra Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 jatuh ke tangan Indonesia. Sony menyingkirkan wakil dari China ini dalam dua gim langsung, dengan skor 21-19, 21-8.

Tiket final pertama sudah diamankan oleh Dionysius Hayom Rumbaka yang hari ini berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Alamsyah Yunus. Pada kedudukan 13-10 untuk keunggulannya, Hayom sempat meminta pertolongan medis.

"Saya mulai merasakan sakit pada bagian engkel kiri keatas saat bermain melawan Sho Zeniya, dari Jepang. Sekarang sakitnya sangat menganggu, kalau melihat kondisi begini, besok belum tahu bisa bermain atau tidak, semoga saja malam ini bisa membaik" ujar Hayom yang merupakan juara bertahan.

Kalah di gim pertama tak membuat Hayom patah semangat. Ia menguasai gim kedua dengan mendominasi perolehan angka hingga 18-8, dan menang meyakinkan 21-. Hayom kian percaya diri dan kembali merebut gim ketiga dan mengamankan tempat di final.

"Pada permainan hari ini, saya lebih banyak meladeni Alam yang merupakan pemain rally. Kalau saya serang terus dia akan senang karena pertahanannya bagus" tambah Hayom.

Sony kemudian menyusul sukses Hayom ke babak final. Menikmati pertandingan dan bermain taktis menjadi kunci sukses Sony menyingkirkan lawannya hari ini.
 
“Saya terus memperbaiki permainan, bermain taktis, dan tidak melakukan kesalahan sendiri. Pada gim pertama saya dan lawan masih mencari pola permainan yang enak, gim selanjutnya saya merasa lebih enjoy dan tidak memaksa serang terus” ujar Sony yang merupakan juara Thailand Open Grand Prix Gold 2012.
 
Ketika ditanya soal partai final besok, Sony mengaku siap menghadapi Hayom. Keduanya sudah sering berlatih bersama di pelatnas dan mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing.
 
Hasil lengkap babak semifinal dapat diakses di sini.