(Munas PBSI) Djoko Santoso : Masih Banyak yang Harus Diperbaiki PBSI

 

(Yogyakarta, 20/9/2012) Tak lama lagi Djoko Santoso akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum PB PBSI. Saat ini tengah berlangsung Musyawarah Nasional PBSI XXI guna memilih calon Ketua Umum baru dengan periode masa kerja 2012-2016 berikut tim kepengurusan dan program kerja baru. Munas PBSI diselenggarakan di Jogjakarta Plaza Hotel pada 20-22 September 2012.
 
Jelang akhir kepengurusannya, Djoko mengaku bahwa menjabat sebagai Ketua Umum PB PBSI merupakan pengalaman berharga baginya, meskipun ia sempat menerima kritik tajam akibat kegagalan Indonesia mempertahankan tradisi medali emas olimpiade, serta kekalahan tim Piala Thomas dan Uber 2012 di babak perempat final.
 
“Itu artinya bulu tangkis begitu dicintai oleh masyarakat Indonesia, masih banyak yang peduli dengan bulu tangkis kita. Saya menerima semua kritik dengan tulus dan menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil langkah perbaikan kedepannya” ujar Djoko yang ditemui saat rehat pembukaan Munas malam ini.
 
Djoko menambahkan bahwa menjabat sebagai Ketua Umum PB PBSI memberikan kesan khusus baginya karena perjuangan di olahraga berbanding lurus dengan nasionalisme. Mantan Panglima TNI ini juga menyampaikan bahwa masih banyak aspek yang harus dibenahi oleh PBSI, diantaranya aspek penerapan teknologi pada olahraga atau sport science, dimana Indonesia sudah tertinggal dari negara-negara lain. Soal mental pemain juga masih menjadi bahan yang perlu dievaluasi lebih lanjut dan menjadi tugas kepengurusan selanjutnya.