(PON Riau) Supporter DKI Jakarta Meriahkan GOR Gelanggang Remaja
(Pekanbaru, 12/9/2012) Pasukan bulu tangkis DKI Jakarta tak hanya diperkuat dengan materi pemain-pemain yang berpengalaman, tetapi juga tim pendukung yang luar biasa. Tim pendukung yang terdiri dari personel Jakmania (komunitas pecinta klub sepakbola Persija), organisasi kepemudaan, remaja masjid, dan karang taruna ini ternyata sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh KONI DKI Jakarta dibawah Bidang Acara dan Kreativitas untuk PON 2012.
Mereka bahkan diberikan pengarahan yang dikemas dalam sebuah acara yang disebut Pembekalan yang dilangsungkan tiga hari sebelum dimulainya PON 2012 ini. Acara yang berlangsung selama dua malam di Cibubur ini berisi perkenalan sesama pendukung dan pengarahan mengenai lagu, gerakan, serta yel-yel yang akan mereka nyanyikan saat menjadi supporter nanti.
Para pendukung yang berjumlah 300 orang ini berangkat dari Jakarta ke Pekanbaru menggunakan 14 bus. Mereka mendapatkan fasilitas penginapan, transportasi, makan tiga kali sehari, serta uang saku yang berkisar Rp. 100,000 – 300,000,-/hari. Tak hanya itu, mereka juga dibekali dengan obat-obatan dan vitamin untuk menjaga stamina dan suara mereka agar tetap dalam keadaan fit. Maklum saja, para pendukung ini tidak hanya menjadi pendukung di cabang bulu tangkis, tetapi mereka juga berkeliling ke semua cabang, kecuali olahraga yang membutuhkan konsentrasi seperti catur.
“Kami sangat berharap tim DKI Jakarta menjadi juara umum, dan pokoknya kami akan selalu setia mendukung tim kesayangan kami sampai kapanpun” kata Akhmad Nursyam (30), Koordinator Supporter DKI Jakarta yang ditemui di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Dukungan supporter DKI Jakarta ini semakin memeriahkan suasana di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru. Sekitar 50 supporter tak henti-hentinya meneriakkan nama para pebulu tangkis DKI Jakarta yang sedang berlaga di lapangan. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu daerah Jakarta, dan uniknya, mereka mengganti lirik lagunya dengan kalimat dukungan yang mereka ciptakan sendiri. Sejumlah alat musik pun mereka siapkan, mulai dari drum, cymbal, hingga alat pengeras suara.
Supporter DKI Jakarta ini juga mengenakan seragam berupa kaos yang didesain khusus berwarna merah putih dan lengkap dengan tulisan yang menjadi motto mereka : Friendship For All. Tak lupa sejumlah atribut lainnya seperti syal, bendera DKI Jakarta, spanduk, dan sebagainya.
Bak pekerja profesional, para pendukung ini juga akan dievaluasi setelah melakukan tugasnya. Biasanya pada malam hari mereka bersama koordinator masing-masing mengadakan briefing untuk membahas mengenai apa yang perlu ditingkatkan. Bahkan ada sanksi bagi mereka yang melanggar peraturan dan mencemarkan nama baik supporter.
“Selain mendukung atlet DKI Jakarta, kami juga menyuarakan sportivitas dan nama baik dengan motto Friendship For All. Jadi kalau ada pelanggaran misalnya buat keributan, berkelahi atau tindakan lain yang mencoreng nama supporter, mereka akan ditegur bahkan dipulangkan ke Jakarta” tambah Nursyam yang juga merupakan koordinator wilayah Jakmania ini.