(Olimpiade London) Taufik vs Lin : Duel Peraih Emas Olimpiade

 

(London, 31/7/2012) Lolos ke babak 16 besar Olimpiade London 2012, Taufik Hidayat langsung dihadapkan pada pemain terbaik dunia asal China, Lin Dan. Pertarungan kedua pemain berkelas ini akan berlangsung besok, Rabu (1/8) di Wembley Arena.
 
“Saya siap hadapi Lin Dan. Kalau bermain di olimpiade kita harus siap bertemu siapapun. Pertemuan besok pasti seru” kata Taufik yang hari ini memastikan diri menjadi juara grup O usai menundukkan Pablo Abian dari Spanyol, 22-20, 21-11.
 
Pertandingan besok adalah pertemuan dua pemain tunggal putra terbaik di olimpiade. Taufik merupakan peraih medali emas di Olimpiade Athena 2004. Empat tahun kemudian, Lin menobatkan diri sebagai juara di Olimpiade Beijing 2008. Keduanya akan bertarung mati-matian untuk bisa bertahan di Olimpiade London 2012 ini. Lin Dan yang dijuluki Super Dan ini dijagokan untuk meraih medali emas di dua olimpiade berturut-turut.
 
Lin hingga saat ini masih menjadi andalan bagi negaranya untuk mengoleksi medali emas, peluang pemain unggulan kedua ini bisa dibilang cukup besar untuk menang. Apalagi musuh bebuyutannya asal Malaysia, Lee Chong Wei, beberapa waktu terakhir dirundung cedera. Namun bagi Taufik, mungkin ini adalah olimpiade terakhirnya, tentunya ia memiliki ambisi besar untuk menorehkan prestasi terbaik di London. Pertemuan Taufik vs Lin diperkirakan akan berlangsung seru, dimana kedua pemain memiiki motivasi tersendiri untuk saling mengalahkan dan membuktikan siapa yang lebih baik di olimpiade kali ini.
 
Namun babak 16 besar besok memang bisa dibilang cukup berat bagi Taufik. Jika melihat sejarah pertemuan mereka, Lin unggul jauh dengan catatan 12 kali menang dan 3 kali kalah, dimana kesebelas pertemuan terakhir dimenangkan oleh Lin. Taufik terakhir kali mengalahkan Lin di Kejuaraan Dunia 2005, kala itu Taufik menang dua gim langsung, 15-3, 15-7 (Saat itu masih diberlakukan sistem skor pindah bola).
 
“Pemain China terkenal dengan keunggulannya di segi power (kekuatan) dan speed (kecepatan), kalau mau menang harus unggul di kedua hal tersebut. Tapi ini adalah olimpiade, apa saja bisa terjadi, peluang tetap ada untuk menang” ujarnya menambahkan.
 
Hasil undian tunggal putra memang cukup merugikan bagi pemain Indonesia. Tak hanya Taufik yang sudah harus berjumpa Lin di babak 16 besar, Simon Santoso juga akan berhadapan dengan unggulan pertama, Lee Chong Wei. Dengan catatan, Simon harus menjadi juara grup B dan memenangkan pertandingan hari ini atas Michael Lahnsteiner dari Austria.
 
Daftar undian dan hasil penyisihan grup sementara dapat diakses di sini.