(Olimpiade London) Dukungan Penuh Untuk Atlet Bulu Tangkis

 

(London, 31/7/2012) Segala bentuk upaya dilakukan untuk mendukung para pebulutangkis terbaik Indonesia yang tengah berjuang di Olimpiade London 2012. Mulai dari persiapan selama di Jakarta, hingga berbagai dukungan di London. Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang paling diharapkan untuk meraih gelar, termasuk mempertahankan tradisi medali emas olimpiade bagi Indonesia.
 
Tim bulu tangkis memiliki pasukan pendukung yang terbilang cukup lengkap. Mulai dari dokter gizi, ahli pijat, fisioterapis, semua siap sedia membantu para atlet mempersiapkan kondisi mereka jelang pertandingan . Sejak di Jakarta, para atlet yang akan berlaga di olimpiade sudah mendapatkan perhatian khusus. Mulai dari proporsi latihan, hingga asupan gizi dan nutrisi masing-masing pemain. Mereka bahkan mendapatkan privilege untuk bisa menikmati santapan steak yang lezat namun tetap sehat.
 
Steak yang disediakan dari restoran ternama Sinou Cafe ini mulai disajikan di ruang makan pelatnas PBSI sejak dua minggu sebelum keberangkatan atlet ke London. Para atlet yang akan berlaga di olimpiade bisa menikmati daging sapi wagyu seberat 200 gram setiap siang, dan daging ikan salmon di malam hari.
 
Daging sapi segar yang kayak akan protein dipercaya mampu membantu pembentukan otot dan pengedaran oksigen ke dalam darah. Sehingga makanan ini tepat untuk disajikan pada siang hari, dimana pada sore hari atlet biasanya menjalani latihan. Sementara omega yang terdapat pada salmon dapat membantu proses recovery sehingga membantu atlet untuk lebih mudah tidur dan beristirahat di malam hari.
 
Proses pembuatan steak ini juga dilakukan di pelatnas, sehingga mudah dikontrol oleh dr. Laila Hamid, yang ditunjuk PBSI untuk menangani asupan gizi para atlet.
 
“Bahan-bahan disajikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan atlet. Misalnya kalau kentang tumbuk biasanya banyak mayonais atau keju, kami menggantinya dengan susu rendah lemak, jadi gizi dan kalorinya terjaga tapi rasanya tetap enak. Daging yang dipilih juga yang rendah lemak dan proses pemanggangannya diawasi” ujar dr. Laila.
 
dr. Laila juga ditugaskan untuk membantu tim di Olimpiade London, ahli gizi lulusan Universitas Indonesia ini setiap harinya membekali atlet dengan sejumlah ‘amunisi’ mulai dari vitamin, hingga minuman penambah stamina. Pada saat latihan, ia juga tak lupa menyiapkan sejumlah makanan selingan yang dibutuhkan atlet seperti roti, susu, yoghurt, buah-buahan, dan sebagainya.
 
Penerapan sport science di London
 
Selama di London tim bulu tangkis juga mendapatkan perhatian ekstra. Tim ofisial menyiapkan alat khusus yang disebut Airwave Mattrass yang berfungsi untuk mempercepat pemulihan atlet setelah bertanding dan membantu mereka agar lebih mudah tidur. Matras ini merupakan teknologi yang berasal dari Jepang, selain itu ada satu alat lagi dari Jer