(Olimpiade London) Wong : Tempo Permainan Firda Terlalu Cepat
(London, 30/7/2012) Adriyanti Firdasari harus berjuang keras pada pertandingan perdananya di Olimpiade London 2012. Meskipun akhirnya menang dari Alesia Zaitsava, Firda dipaksa bermain tiga gim oleh pemain asal Belarusia tersebut dengan skor 1-10, 16-21, 21-14.
Berikut petikan wawancara dengan sang pelatih, Wong Tat Meng, mengenai penampilan Firda hari ini serta peluangnya lolos penyisihan grup O.
Bagaimana pendapat anda mengenai penampilan Firda hari ini?
Ini adalah pertandingan pertamanya di Olimpiade London, mungkin feeling nya belum enak. Selain itu Firda juga baru sembuh dari cedera. Dalam dua minggu persiapan ke olimpide, Firda tidak full latihan karena menunggu pemulihan cederanya. (Firda mengalami cedera pada telapak kaki kanannya saat bermain melawan Wang Yihan dari China di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 lalu).
Apa yang terjadi dengan Firda di gim kedua?
Firda tak dapat mengatur tempo permainan, ia bermain terlalu cepat sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama saat menyerang.
Dengan kondisi seperti ini, bagaimana peluang Firda untuk menjadi juara grup?
Semoga Firda bisa tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya agar bisa jadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Lawannya juga akan lebih berat lagi dari hari ini, rangkingnya juga berada di atas Firda, namun menurut saya peluang nya tetap terbuka.
Apa yang harus diwaspadai dari Petya Nedelcheva, lawan Firda selanjutnya?
Petya merupakan pemain yang memiliki tangan yang kuat, dia juga bagus di permainan rally, jadi Firda harus memiliki ketahanan yang lebih bagus lagi. Ia juga sebaiknya bisa mengatur kecepatan permainannya. Bola yang dipakai di olimpiade ini agak berat, tidak seperti biasanya. Jadi perlu beberapa kali pukulan baru bisa mematikan lawan, perlu tenaga ekstra.