(Djarum Indonesia Open) Tontowi/Liliyana : Kekalahan Ini Bahan Evaluasi
(Jakarta, 18/6/2012) Gagal menjadi juara di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 tak lantas membuat Tontowi/Liliyana berlarut dalam kesedihan. Tugas berat kembali menanti juara All England 2012 ini dalam waktu dekat, yaitu Olimpiade London 2012.
Keduanya merupakan harapan Indonesia dalam mempertahankan tradisi medali emas olimpiade. Saat ini Tontowi/Liliyana merupakan wakil Indonesia yang memiliki peringkat dunia tertinggi, yaitu rangking tiga dunia.
Sayangnya publik Istora malam tadi gagal melihat pasangan yang juga juara di India Open Super Series 2012 ini meraih emas di kandang sendiri. Tontowi/Liliyana ditundukkan ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, lewat permainan tiga gim, 17-21, 21-17, 13-21.
“Kami ambil sisi positifnya saja dari kekalahan ini, bagian mana yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Masih ada waktu untuk persiapan jelang olimpiade.” ujar Liliyana, pemain asal PB Tangkas Specs ini.
Liliyana juga menambahkan bahwa dirinya dan Tontowi akan kembali fokus menjalani latihan jelang event akbar empat tahunan tersebut. Sebelumnya, anak didik Richard Mainaky ini juga akan bertolak ke Singapura untuk mengikuti turnamen Singapore Open Super Series 2012.
Pada tahun lalu, Tontowi/Liliyana sukses menjadi jawara dan menggaet gelar juara, pada kejuaraan ini pula keduanya untuk pertama kalinya meruntuhkan pasangan terkuat dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.