(Djarum Indonesia Premier) Aprilia Akui Keunggulan Saina

 

(Jakarta, 14/6/2012) Pemain tunggal putri Aprilia Yuswandari harus mengakui keunggulan pemain andalan India, Saina Nehwal saat menyerah pada babak kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 lewat permainan tiga gim, 17-21, 21-14, 13-21.
 
“Pada gim penentuan, Saina banyak mengubah pola permainan jadi mendorong bola ke belakang yang sangat menyulitkan saya. Saya mencoba untuk bangkit dan bisa sedikit mengatasi pada interval gim namun sudah tertinggal terlalu jauh” ujar Aprilia yang kini berada di peringkat 46 dunia.
 
Dengan kalahnya Aprilia, maka habis sudah harapan di tunggal putri. Aprilia merupakan satu-satunya wakil yang berhasil lolos ke babak kedua setelah Maria Febe Kusumastuti, Hera Desi Ana Rachmawati, Ana Rovita dan Adriyanti Firdasari terhenti di babak pertama. Firda mundur saat bertanding melawan Wang Yihan dari China karena mengalami cedera pada telapak kaki kanannya.
 
Meskipun kalah, Aprilia mengaku cukup puas dengan penampilannya hari ini. Menghadapi Saina yang unggul di permainan cepat dan akurasi bola yang baik, Aprilia mampu mengimbangi bahkan memaksa unggulan kelima tersebut bermain tiga gim. Hal ini dikatakan Aprilia turut membangun rasa percaya dirinya, ia bahkan optimis untuk bisa mengalahkan Saina pada kesempatan selanjutnya.
 
“Aprilia merupakan pemain bagus dan bekerja keras, ia kerap merepotkan saat melawan pemain top dunia. Saya lihat dukungan penonton juga membuat Aprilia menjadi bersemangat” kata Saina yang merupakan finalis DIOSSP 2011 ini.