(Olimpiade London) Berlaga di Olimpiade, Firdasari Bertekad Sumbang Medali

(Jakarta, 5/6/2012) Pebulutangkis tunggal putri Adriyanti Firdasari akan berlaga membela Merah Putih di Olimpiade London pada Juli 2012 mendatang. Bermain di olimpiade merupakan impian setiap atlet bulu tangkis karena ajang empat tahunan ini dipandang sebagai turnamen yang paling bergengsi dan memiliki prestise tersendiri.

Kesempatan ini pun tak ingin disia-siakan oleh Firda. Pemain kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini menargetkan untuk bisa mencapai babak semifinal. Firda yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2005 ini bahkan bertekad untuk mampu meraih medali olimpiade.

“Tentunya saya ingin mencapai hasil sebaik mungkin di olimpiade, saya berharap bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia” kata Firda ketika ditanya mengenai target pribadinya dalam olimpiade ini.

Bukanlah perkara mudah bagi Firda untuk mewujudkan mimpinya tersebut. China yang merajai sektor tunggal putri telah menempatkan tiga wakilnya di olimpiade. Belum lagi sederet nama pemain tunggal putri dari beberapa negara lainnya seperti Korea, Denmark, Jepang, Thailand, India, dan lainnya.

Namun peluang itu tetap terbuka bagi siapapun. Gelar juara olimpiade yang diincar seluruh pemain bulu tangkis terbaik dunia terkadang memberikan tekanan yang begitu besar kepada para unggulan. Tak sedikit mereka yang telah lama bertengger di puncak rangking dunia harus tersingkir dan gagal memperoleh medali.

Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, tunggal putri Indonesia berhasil menyumbangkan medali perunggu lewat Maria Kristin Yulianti yang sekaligus mendobrak dominasi putri-putri China di hadapan publiknya sendiri. Maria mengalahkan Lu Lan pada perebutan tempat ketiga dan menggagalkan China menyapu bersih medali di nomor ini. Kedua pebulutangkis China, Zhang Ning dan Xie Xingfang masing-masing menyabet medali emas dan perak.

Selain Firda, kontingen bulu tangkis Indonesia juga akan diperkuat delapan pemain lainnya yaitu Simon Santoso dan Taufik Hidayat di nomor tunggal putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano dari sektor ganda putra, Greysia Polii/Meiliana Jauhari di ganda putri, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.