(Piala Thomas dan Uber) Jepang Samakan Kedudukan 1-1

(Wuhan, 23/5/2012) Kekalahan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan atas Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata membuat Jepang menyamakan skor 1-1 atas Indonesia pada babak perempat final Piala Thomas 2012.

Sebetulnya perjuangan Kido/Hendra sedikit terbantu dengan berbekal poin yang disumbangkan Simon Santoso pada partai pertama dan justru Hashimoto/Hirata lah yang berada dalam tekanan. Pasangan Indonesia juga unggul dalam segala aspek, dari segi rangking, kini Kido/Hendra berada di posisi sembilan, sementara Hashimoto/Hirata di rangking 12.

Catatan rekor pertemuan kedua pasangan inipun diungguli oleh Kido/Hendra. Dari empat peremuan, Kido/Hendra memenangkan tiga diantaranya. Berbicara soal pengalaman dan jam terbang, medali emas Olimpiade Beijing 2008 menjadi bukti bahwa pasangan ini sudah banyak makan asam garam.

“Sebetulnya posisi kami sudah enak karena Simon menang, namun permainan kami hari ini tidak keluar sepenuhnya. Gim pertama didominasi sepenuhnya oleh lawan, saat bisa memimpin di gim kedua kami malah terburu-buru dan berada di bawah tekanan karena tersusul” ungkap Hendra yang terlihat sangat menyesal karena gagal menyumbangkan poin bagi Indonesia.

Pada gim kedua, Kido/Hendra sempat menghembuskan angin segar dengan memimpin perolehan angka 15-11. Namun bukan pemain Jepang jika tidak ulet, Hashimoto/Hirata mampu menyusul dan menekan balik.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri karena susah sekali untuk fokus di lapangan tadi” kata Kido usai pertandingannya.

Sementara itu, pasangan Jepang ternyata telah mempersiapkan diri jelang menghadapi pasangan Indonesia ini.

“Saya sudah mengetahui karakter permainan Hendra karena dia merupakan pasangan main saya selama membela klub Tonami di Liga Jepang dari 2009 hingga 2011” kata Hirata sedikit membeberkan kunci kemenangannya dan Hashimoto.

Saat ini tengah bertanding partai ketiga antara Taufik Hidayat melawan Kenichi Tago. Sementara ini Tago unggul 21-12 atas Taufik di gim pertama.