(Piala Thomas dan Uber) Simon Siap Jadi Tunggal Pertama

(Wuhan, 21/5/2012) Pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso menyatakan siap jika dirinya diturunkan menjadi tunggal pertama pada laga penyisihan grup A antara Indonesia melawan Inggris. Pertandingan akan berlangsung malam ini di Wuhan Sports Gymnasium Center, pada pukul 19.00 waktu Wuhan.

“Saya sudah siap jika nanti diturunkan, meskipun sekarang ini musuh tidaklah mudah untuk dikalahkan karena makin banyak pemain-pemain bagus. Artinya saya harus berjuang lebih keras lagi, semoga bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia” kata Simon yang kini berada di peringkat sembilan dunia.

Dengan berstatus sebagai pemain yang memiliki rangking tertinggi di nomor tunggal putra, Simon kemungkinan besar akan turun sebagai tunggal pertama. Sementara Inggris sepertinya masih mengandalkan Rajiv Ouseph yang berada di peringkat 19 dunia.

Jika melihat peringkat dan rekor pertemuan terakhir, Simon seharusnya mampu menangani Rajiv. Saat ini Simon unggul 2-0 atas tunggal Inggris tersebut. Simon mengalahkan Rajiv di turnamen Korea Open Superseries Premier 2011 dan 2012, keduanya dimenangkan Simon dengan straight game, 21-19, 21-15 dan 21-18, 21-13.

Namun seperti pernah disebutkan oleh Agus Dwi Santoso sang pelatih beberapa waktu lalu, Simon tetap harus mewaspadai Rajiv dan jangan sampai masuk ke dalam pola permainan lawan.

“Rajiv unggul di postur tubuh yang tinggi dan memiliki bola-bola yang tajam. Jika ingin menang, saya tidak boleh kalah cepat, jangan sampai dia mengontrol permainan. Saya harus lebih sering mengatur ritme permainan” tambah Simon yang merupakan pemain asal klub Tangkas Specs ini.

Pada tunggal kedua, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat kemungkinan akan diturunkan. Sementara itu posisi tunggal ketiga akan diisi antara Tommy Sugiarto atau Dionysius Hayom Rumbaka. Namun Tommy beberapa hari belakangan berada dalam kondisi yang kurang fit, ia menderita infeksi pada mata kirinya.

Meskipun Tommy masih berlatih seperti biasa, namun infeksi ini sedikit mengganggu permainannya, terutama saat matanya terkena cahaya lampu secara langsung. Namun dr. Wahyuni Ristiyana Homan SpKO yang bertindak sebagai dokter PBSI mengatakan bahwa infeksi yang diderita Tommy sudah mulai membaik, kondisinya diperkirakan akan pulih pada beberapa hari mendatang.