(Piala Thomas dan Uber) Tim Thomas Waspadai Tunggal Pertama

(Wuhan, 17/5/2012) Putra-putra Indonesia akan berhadapan dengan tim Thomas Inggris pada pertandingan pertama di babak penyisihan grup A. Selain Inggris, tim Thomas Indonesia juga berada satu grup dengan China yang merupakan juara bertahan.

Tim Inggris dimotori oleh Rajiv Ouseph yang merupakan pemain dengan rangking 19 dunia. Kemungkinan besar ia akan bertemu dengan Simon Santoso yang kini memiliki peringkat tertinggi di tim Thomas Indonesia yaitu di posisi sembilan dunia. Rekor pertemuan Simon dan Rajiv tercatat 2-0 untuk keunggulan Simon.

Pertemuan pertama dimenangkan Simon di turnamen Korea Open Superseries Premier 2011 dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15. Setahun kemudian Simon kembali menundukkan Rajiv, juga di Korea Open, dengan skor 21-18, 21-13.

“Rajiv merupakan pemain yang suka mengontrol permainan lawannya. Jika ingin menang, dari awal kita harus waspada dan menekan, selain itu kita juga tidak boleh kalah cepat dari dia.” kata Agus Dwi Santoso, pelatih tunggal putra menjelaskan karakter pemain asal Inggris tersebut.

Tunggal kedua Indonesia, Taufik Hidayat pun unggul 2-1 pada rekor pertemuannya dengan Rajiv. Namun Taufik sempat mengalami kekalahan pada pertemuan terakhirnya di Korea Open Superseries 2012, dengan skor 19-21, 15-21.

Pada sektor ganda, pasangan Inggris mengandalkan Chris Adcock/Andrew Ellis. Meskipun ganda putra Indonesia diatas kertas lebih unggul, namun pasangan peringkat 23 dunia ini patut diwaspadai. Pada All England 2012 lalu, keduanya sempat mengalahkan pasangan Indonesia, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan dalam permainan tiga gim, 13-21, 21-17, 21-13.

Tim Thomas Indonesia harus memenangkan pertandingan melawan tim Inggris jika ingin melaju ke babak perempat final. Pasalnya, pasti tak mudah untuk menggeser China yang diunggulkan sebagai juara grup A. Hanya dua tim terbaik pada setiap grup yang berhak untuk melaju ke babak perempat final.