(Piala Thomas dan Uber) Tim Piala Thomas dan Uber Siap Tempur

(Jakarta, 5/5/2012) Tim Merah Putih menyatakan siap tempur pada ajang perebutan supremasi beregu paling bergengsi dunia, Piala Thomas dan Uber. Kejuaraan akbar ini akan berlangsung di Wuhan, China, pada 20-27 Mei 2012 mendatang.

PBSI telah melepas tim inti yang terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri serta sejumlah pelatih dan ofisial. Pelepasan tim Piala Thomas dan Uber ini bertepatan dengan perayaan HUT PBSI ke-61 dan Pelantikan Pengprov Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah. Acara pelepasan juga dilengkapi dengan tradisi mencium bendera Merah Putih dengan tujuan membakar semangat tim Indonesia. Melalui kesempatan ini pula, M. Feriansyah yang merupakan manajer tim Indonesia meminta doa restu dan dukungan masyarakat agar tim Indonesia dapat meraih hasil maksimal di Wuhan.

“Kami sudah siap untuk bertanding untuk memperebutkan Piala Thomas dan Uber, untuk itu kami mohon doanya, semoga semua berjalan lancar. Rencananya untuk memaksimalkan persiapan, kami akan berangkat ke Wuhan lebih awal, yaitu tanggal 15 Mei” ujar Feri.

Susunan tim inti tak banyak berubah dari kualifikasi Piala Thomas dan Uber zona Asia pada Februari lalu. Tim Piala Thomas masih diperkuat Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka di sektor tunggal. Namun pada sektor ganda ada sedikit susunan yang berbeda. Selain pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano, Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra, muncul nama Rian Agung Saputro. Alvent dan Rian bukanlah pasangan reguler, Alvent biasa berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan, sementara Rian bersama Angga Pratama.

Di sektor putri, nama pasangan ganda putri muda Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris juga masuk dalam daftar tim inti. Suci/Della akan menambah kekuatan seniornya di ganda putri yaitu pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari. Sementara itu sama seperti tim Thomas, di sektor tunggal tim Uber pun tak berubah dari kualifikasi lalu. Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputy masih menjadi andalan di sektor tunggal putri.

Ketika ditanya soal nama Liliyana Natsir yang tak muncul dalam tim inti, Feri menegaskan bahwa Liliyana akan difokuskan untuk berlaga di ajang olimpiade pada nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad. Liliyana sempat memperkuat tim Uber Indonesia pada saat kualifikasi zona Asia.

“Kami memang sengaja tidak memasukkan nama Liliyana, karena kami ingin Liliyana fokus ke Olimpiade London. Selain itu kami juga ingin memberikan kesempatan kepada Suci/Della yang merupakan pemain muda agar mereka mendapat pengalaman dan kemampuannya juga meningkat di masa yang akan datang” tambah Feri.