(Olimpiade London) Bulu Tangkis Pastikan Sembilan Wakil ke Olimpiade London

(Jakarta, 3/5/2012) Berdasarkan daftar peringkat terbaru yang dirilis BWF per hari ini, maka Indonesia memastikan akan mengirimkan delapan wakil dari empat nomor yaitu tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sementara itu, meskipun nomor tunggal putri tak mendapat kuota karena tidak ada pemain yang berhasil menempati rangking 16 besar, Indonesia tetap memiliki jatah untuk mengirimkan satu wakilnya yang hingga saat ini belum ditentukan oleh PBSI.

Pada nomor tunggal putra, Simon Santoso dan Taufik Hidayat dipastikan akan berlaga di ajang pesta olahraga terakbar ini. Simon berada di peringkat sembilan dunia, sementara Taufik akhirnya mampu memenuhi ambisinya untuk kembali ambil bagian di Olimpiade London 2012 yang mungkin saja menjadi olimpiade terakhir baginya. Dengan menempati posisi 12 dunia, Taufik yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini juga berhak atas satu tiket ke London bersama Simon.

Sektor ganda putra dan ganda putri masing-masing meloloskan satu wakilnya. Pasangan juara SEA Games dan Indonesia Open GP Gold 2011, Mohammad Ahsan/Bona Septano menjadi wakil Merah Putih dengan menempati peringkat enam dunia. Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang memiliki ranking tertinggi dibandingkan ganda putri Indonesia lainnya juga berhak untuk maju ke olimpiade. Pasangan finalis Taipei Open GP Gold 2011 ini bertengger di peringkat dua belas dunia.

Sementara itu pasangan terbaik Indonesia peringkat tiga dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga menjadi harapan tunggal di nomor ganda campuran. Tontowi/Liliyana yang baru saja menyabet gelar juara All England 2012 ini merupakan salah satu tumpuan Indonesia untuk tetap mempertahankan tradisi medali emas di ajang olimpiade.

Mengenai persiapan para wakil Merah Putih di ajang olimpiade, Yacob Rusdianto selaku Sekretaris Jendral PBSI mengatakan bahwa hingga saat ini persiapan masih terus dilakukan termasuk membenahi ketahanan fisik dengan menambah satu pelatih fisik di pelatnas PBSI Cipayung.

“Meskipun persiapan olimpiade ini masuk program pemerintah, namun PBSI juga tetap melakukan persiapan semaksimal mungkin, diantaranya penambahan suplemen dan nutrisi, penempatan ahli gizi, psikolog, pelatih fisik tambahan, dan sebagainya” ungkap Yacob yang ditemui di Cipayung.

Olimpiade London akan berlangsung pada 28 Juli – 5 Agustus 2012 mendatang. Dengan demikian tim Indonesia memiliki waktu sekitar dua bulan lebih untuk mempersiapkan diri. Namun perlu diingat pada masa rentang waktu ini juga terdapat beberapa turnamen yang cukup penting diantaranya ajang Piala Thomas dan Uber, serta Indonesia Open Superseries Premier 2012.