All England

(All England) Menanti Gelar All England Kembali ke Indonesia

13

(Birmingham, 11/3/2012) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tinggal selangkah lagi menuju gelar juara All England 2012. Pasangan ganda campuran yang kini berada di peringkat empat dunia ini lolos ke final usai menundukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam dua gim langsung 27-25, 21-16.

Pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl akan menjadi lawan Tontowi/Liliyana pada partai puncak. Meskipun lebih unggul dari segi rangking, Tontowi/Liliyana tak boleh memandang Laybourn/Juhl sebelah mata. Ganda asal Denmark yang kini menempati peringkat enam dunia ini memang tengah berada pada penampilan terbaiknya. Pada babak semifinal kemarin, keduanya sukses menyingkirkan unggulan kedua asal China, Xu Chen/Ma Jin, dalam dua gim langsung 21-16, 21-18.

Laybourn/Juhl juga baru saja meraih gelar juara ganda campuran German Open Grand Prix Gold 2012. Pada babak final, mereka mengandaskan ganda campuran asal Korea, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, 21-9, 21-16.

Namun Tontowi/Liliyana kini juga tengah haus akan gelar juara. Keduanya terakhir kali naik podium pada tahun lalu di Macau Open Grand Prix Gold 2011. Tontowi/Liliyana juga bertekad membawa pulang gelar All England ke tanah air.

Gelar juara All England ganda campuran terakhir kali diraih Indonesia lewat pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna, pada tahun 1979. Bagi Liliyana, ini adalah partai final ketiganya di ajang All England. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto gagal meraih gelar juara usai dikalahkan oleh ganda campuran asal China, Zheng Bo/Gao Ling. Sementara di tahun 2010, Nova/Liliyana dihadang Zhang Nan/Zhao Yunlei, juga dari China.

“Di partai final nanti, kami harus bisa fokus dan tetap pada irama permainan kami. Lawan memiliki keunggulan di serve dan serangannya yang tajam. Bisa dibilang mereka bermain seperti pasangan ganda putra karena Juhl merupakan pemain yang kuat. Jika ingin menang, kami harus memiliki pertahanan yang solid, dan sekali lagi kuncinya adalah tenang dan konsentrasi” jelas Liliyana.

Pertandingan final akan berlangsung di National Indoor Arena pada 11 Maret 2012, pukul 12.00 waktu Birmingham. Tontowi/Liliyana dijadwalkan akan bermain pada partai kedua, setelah partai all China final di nomor tunggal putri antara Wang Yihan melawan Li Xuerui.