(Kualifikasi Piala Thomas dan Uber) Greysia dan Nitya Mulai Pulih
<p>(Jakarta, 6/2/2012) Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari, dua pemain ganda putri Indonesia yang sempat dirundung cedera pada beberapa waktu lalu, kini perlahan mulai pulih. Jelang keberangkatannya ke Makau untuk mengikuti Kualifikasi Piala Uber zona Asia, kedua pemain ini dinyatakan akan mampu tampil maksimal.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">Hal diatas ditegaskan oleh Aryono Miranat, pelatih ganda putri. Menurutnya, tak ada yang perlu dikawatirkan dari penampilan kedua anak didiknya tersebut.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">“Progresnya cukup baik, menurut saya performa Greysia sudah mendekati 100%. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, dia menunjukkan peningkatan yang signifikan” kata Aryono.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">Menanggapi soal kekalahan telak yang dialami Greysia dan pasangannya, Meiliana Jauhari pada dua turnamen terakhir yaitu Korea Open dan Malaysia Open 2012, Aryono menyatakan bahwa kekalahan tersebut bukan hanya disebabkan oleh faktor cedera yang mendera Greysia.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">“Walaupun ada pengaruhnya dari cedera, namun kekalahan kemarin sebagian besar disebabkan karena strategi yang tidak bisa diterapkan di lapangan. Hal inilah yang harus dihindari dalam pertandingan di Makau nanti” ungkap Aryono.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">Sementara itu, Nitya yang dempat dikabarkan mengalami cedera pada pinggangnya, ternyata mendapat diagnosa yang berbeda dari dokter. Nitya tidak dinyatakan cedera, namun terdapat skoliosis atau kelainan bawaan pada tulang belakang.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">“Menurut dokter yang dialami Nitya sebetulnya bukan cedera, tetapi adanya skoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang yang merupakan bawaan. Kemarin Nitya mungkin kelelahan karena mengikuti beberapa turnamen berturut-turut, bisa juga karena kurang pemanasan jadi berpengaruh pada skoliosis tadi sehingga terasa nyeri dan pegal” jelas Aryono.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in">Meskipun dinyatakan tidak mengalami cedera yang membahayakan, namun Nitya tetap mengikuti serangkaian terapi untuk menjaga kondisi tulang belakangnya. Selain itu, setiap latihan ia juga menggunakan penyangga sejenis stagen di pinggangnya. Bahkan kemungkinan Nitya juga harus menggunakan penyangga dalam beberapa turnamen kedepan untuk jaga-jaga.</p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p> <p style="margin-bottom: 0in"> </p>