(Kualifikasi Piala Thomas dan Uber) Liliyana dan Shendy Masuk Tim Inti

(Jakarta, 24/1/2012) Dua pemain ganda campuran masuk ke dalam tim inti Piala Uber 2012, mereka adalah Liliyana Natsir dan Shendy Puspa Irawati. Meski keduanya pernah bermain di nomor ganda putri, namun beberapa tahun belakangan Liliyana dan Shendy fokus bermain di nomor ganda campuran. Liliyana kini berpasangan dengan Tontowi Ahmad sementara Shendy dengan Fran Kurniawan Teng.

 

Lalu mengapa keduanya masuk tim inti Piala Uber? Yacob Rusdianto, Sekjen PBSI sekaligus wakil manajer tim Piala Thomas dan Uber 2012 mengatakan bahwa ini adalah bagian dari strategi yang diterapkan oleh tim ofisial Indonesia.

 

“Pemilihan Liliyana dan Shendy merupakan salah satu strategi kami. Keduanya belum tentu akan bermain sebagai pasangan, bisa saja Liliyana berpasangan dengan Greysia, atau dengan yang lain. Intinya ini adalah bagian dari strategi tim” kata Yacob pada acara pengumuman tim inti Piala Thomas dan Uber 2012 di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa, 24/1.

 

Sementara itu Shendy mengaku kaget dirinya masuk tim inti. “Awalnya saya tidak berharap masuk tim inti karena saya sekarang bermain di ganda campuran, sementara teman-teman di ganda putri memang butuh poin untuk olimpiade. Namun kalau memang sudah dipercaya seperti ini saya akan memberikan yang terbaik” kata Shendy kepada situs PBSI.

 

Menjadi tim inti Piala Uber merupakan pengalaman kedua bagi Shendy. Pada perebutan Piala Thomas dan Uber dua tahun lalu di Kuala Lumpur, ia diturunkan berpasangan dengan Liliyana Natsir. Shendy juga tercatat pernah bermain di nomor ganda putri hingga awal tahun 2010, berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

 

Meski Liliyana dan Shendy sudah lama tidak bermain di nomor ganda putri, namun Christian Hadinata mengatakan bahwa tidak akan sulit bagi keduanya untuk menyesuaikan diri.

 

“Kalau di nomor ganda, main bergantian di nomor ganda campuran dan ganda putri atau putra itu biasa. Pada saat latihan mereka juga sering berganti-ganti pasangan di nomor yang berbeda, asalkan masih di nomor ganda, saya rasa mereka akan cepat beradaptasi” kata Christian yang merupakan Koordinator Pelatih Ganda ini.

 

Christian juga menambahkan bahwa perbedaan secara teknis mungkin ditemukan pada durasi permainannya. “Pada nomor ganda putri, biasanya durasi permainan itu lebih lama dari nomor ganda campuran. Inilah yang harus diperhatikan lagi, daya tahan pemain di lapangan” tambah Christian.