Gloria Senang Sekaligus Tegang Masuk Pelatnas

(Jakarta, 16/1/2012) Nama Gloria Emanuelle Widjaja terpampang sebagai salah satu peserta yang lolos seleknas pemain ganda 2011. Pemain asal PB Djarum ini mengaku senang sekaligus tegang saat dinyatakan lolos seleksi dan dipanggil untuk bergabung dengan pasukan Cipayung.

 

“Saya senang terpilih masuk pelatnas, tapi ada rasa tegang juga karena akan memasuki lingkungan dan situasi yang baru di sana, tentunya beda dengan di klub. Namun kini saya merasa lebih bersemangat dan memiliki motivasi lebih besar. Semoga saja saya mendapat kesempatan untuk dikirim ke turnamen internasional agar bisa lebih sering melawan pemain-pemain dari negara lain dan menambah pengalaman” ungkap Gloria.

 

Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI mengatakan bahwa ia memang sudah lama melihat potensi pada Gloria. Ketika persiapan jelang Kejuaraan Dunia Junior 2011 lalu, Richard yang turut melatih Gloria mencoba memasangkannya dengan Alfian Eko Prasetya. Keduanya ternyata mampu tampil solid bahkan akhirnya memenangkan turnamen perdana mereka sekaligus menobatkan diri menjadi Juara Dunia Junior 2011 di nomor ganda campuran.

 

Pemain yang memiliki tinggi 182 cm ini memang bukan nama baru di dunia bulutangkis nasional. Gloria yang biasa berpasangan dengan Edi Subaktiar ini merupakan juara Kejurnas Perorangan 2011 untuk kategori ganda campuran taruna. Bersama Khaeriah Rosmini, Gloria juga menjadi juara Pertamina Open 2011 untuk nomor ganda putri taruna.

 

Senada dengan Gloria, pebulutangkis muda Ronald Alexander yang juga lolos seleksi mengatakan bahwa dirinya senang akhirnya bisa masuk pelatnas. Pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga kelahiran Bitung, 15 Agustus 1993 ini merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Selvanus Geh.

 

Ronald dan Selvanus merupakan semifinalis Kejuaraan Asia Junior 2011 dan Kejuaraan Dunia Junior 2011. Bersama Tiara Rosalia Nuraidah, Ronald menjadi finalis Kejuaraan Dunia Junior 2011 di nomor ganda campuran, keduanya dipaksa menyerah oleh rekan senegaranya sendiri yang tak lain adalah Alfian/Gloria, dalam pertarungan tiga gim, 12-21, 21-17, 25-23.

 

“Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa usaha saya selama ini tidak sia-sia, akhirnya saya lolos seleksi. Semoga kedepannya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia” kata Ronald yang juga berharap mendapat kesempatan bertanding di kancah internasional setelah masuk pelatnas nanti.