(Korea GP Gold) Mampukah Anneke/Nitya Kalahkan Shinta/Lei Untuk Keempat Kalinya?

(Hwasun, 9/12/2011) Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Korea Open Grand Prix Gold 2011, Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Meheswari akan kembali berhadapan dengan pasangan ganda putri Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura.

 

Kedua pasangan tercatat sudah tiga kali bertemu dan ketiganya dimenangkan oleh Anneke/Nitya. Mereka pertama kali bertemu di Malaysia Open Grand Prix Gold 2011, dimana kala itu Anneke/Nitya berhasil memenangkan pertandingan straight game 21-19, 21-10.

 

Pertemuan kedua berlangsung lebih sengit di Vietnam Open Grand Prix 201, Anneke/Nitya berhasil mengalahkan Shinta/Lei dengan skor tipis 23-21, 26-24. Pada pertemuan terakhir, Shinta/Lei mampu memaksa Anneke/Nitya untuk bermain tiga gim, meski akhirnya pasangan Indonesia kembali unggul 21-11, 15-21, 22-20.

 

Diatas kertas, kedua pasangan ini memang memiliki kekuatan yang seimbang meskipun Shinta/Lei yang kini menempati peringkat 18 dunia ini sudah lebih lama berpasangan dan pernah memenangkan gelar superseries di Singapura pada tahun 2010.

 

Anneke/Nitya yang berada di ranking 19 dunia, juga menunjukkan grafik penampilan yang meningkat, dimulai saat berhasil menjuarai Vietnam GP 2011, pasangan ini terus tampil cukup menjanjikan di Indonesia GP Gold 2011 saat berhasil menembus babak semifinal. Pada bulan lalu mereka juga menjuarai nomor ganda putri SEA Games 2011.

 

“Karena sudah beberapa kali bertemu, kami sudah tahu pola permainan mereka. Semoga besok bisa memenangkan pertandingan lagi dan melangkah ke final” kata Nitya mengomentari pertandingannya besok melawan Shinta/Lei.

 

Pertandingan diperkirakan akan berlangsung seru, Anneke/Nitya dan Shinta/Lei tentunya akan berjuang semaksimal mungkin demi tiket ke final. Masing-masing pasangan merupakan satu-satunya wakil bagi negara mereka, Anneke/Nitya menjadi wakil tunggal Indonesia, sementara Shinta/Lei juga satu-satunya tumpuan Singapura setelah pasangan ganda campuran mereka, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo harus terhenti di perempatfinal.

 

Sementara itu, Korea masih menguasai babak semifinal dengan sebelas wakil yang tersebar di semua nomor, disusul dengan Cina dengan enam wakil.