(Korea GP Gold) Menanti Kiprah Dua Ganda Campuran Baru

(Hwasun-gun, 6/12/2011) Turnamen Korea Open Grand Prix Gold 2011 dimanfaatkan dua pasangan ganda campuran yang baru dipasangkan beberapa bulan ini. Mereka adalah Fran Kurniawan Teng/Shendy Puspa Irawati dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Fran/Shendy sebetulnya pernah berpasangan sampai tahun 2009, hingga akhirnya pasangan ini dipisah dan Fran dipasangkan bersama Pia Zebadiah Bernadet. Fran/Pia sempat menduduki peringkat sembilan dunia, namun sayang prestasi keduanya yang tak kunjung membaik membuat Richard Mainaky, pelatih ganda campuran memutuskan untuk memisahkan keduanya dan akhirnya Fran dipasangkan kembali bersama Shendy.

Sayangnya, Fran/Shendy yang baru mencoba kembali peruntungan mereka di Macau Grand Prix Gold 2011 lalu, harus bertemu dengan pasangan Cina, He Hanbin/Bao Yixin di babak pertama. Mereka pun menyerah dari He/Bao dalam permainan tiga gim 12-21, 21-14, 11-21.

Sementara itu, Riky/Richi merupakan pasangan yang baru dibentuk beberapa bulan lalu. Pada Kejuaraan Nasional Perorangan yang berlangsung minggu lalu, Riky/Richi berhasil merebut gelar pertamanya . Mereka berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dalam dua gim langsung 21-17, 21-16.

Pada turnamen Korea GP Gold kali ini ketiga pasangan ganda campuran Indonesia akan berhadapan dengan ganda tuan rumah di babak pertama. Fran/Shendy akan ditantang Lee Sang Joon/Ko A Ra, sementara Riky/Richi berhadapan dengan Kang Ji Wook/Shin Seung Chan. Satu lagi pasangan ganda campuran yang turut berlaga di turnamen ini, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, juga akan menghadapi ganda Korea, Jang Seung Hoon/Yoon Yeo Sook.

Namun jika lolos Fran/Shendy dan Riky/Richi sudah harus saling mengalahkan di babak kedua.

Yanti Kusmiati, asisten pelatih ganda campuran yang mendampingi ketiga pasangan mengatakan bahwa peluang pasangan Indonesia menjadi lebih besar karena mundurnya unggulan pertama dan kedua yaitu Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dari Korea dan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia.

“Meski unggulan pertama dan kedua mundur, namun perlu diwaspadai juga bahwa di babak delapan besar kemungkinan pasangan Indonesia akan berhadapan dengan ganda Korea yang cukup bagus yaitu Shin Baek Choel/Kim Ha Na. Semoga saja penampilan pemain kita stabil dan bisa bermain maksimal” kata Yanti.