(SEA Games) Tim Putra Indonesia Masih Terkuat di Asia Tenggara

 

(Jakarta, 15/11/2011) Satu dari total empat emas yang ditargetkan telah dipenuhi tim bulutangkis beregu putra yang hari ini berhasil menundukkan tim Malaysia 3-1 pada babak final bulutangkis SEA Games XXVI 2011.

 

Meski sempat kecolongan di ganda pertama, tim bulutangkis putra Indonesia berhasil membuktikan bahwa mereka masih yang terkuat di Asia Tenggara dengan mempertahankan gelar juara beregu putra SEA Games Laos 2099 lalu.

 

Simon Santoso membuka pintu kemenangan bagi squad merah putih dengan menyumbangkan poin pertama. Tanpa kehilangan satu gim pun, Simon berhasil tundukkan tunggal pertama Malaysia, Daren Liew dengan skor 22-20, 21-12.

 

“Saya senang sekali bisa menyumbangkan poin untuk kemenangan tim Indonesia. Dengan kemenangan di partai pertama setidaknya beban tim lebih berkurang karena kita sudah unggul terlebih dahulu,” kata Simon.

 

Berbeda dengan penampilannya pada pertemuan terakhir mereka di Indonesia Open GP Gold 2011 di Samarinda dimana Simon dikalahkan Daren dua gim langsung 17-21, 15-21, Simon kali ini bermain penuh percaya diri terutama pada gim kedua saat ia hanya memberi angka 12 untuk Daren.

 

“Meski pada gim pertama saya sempat ketinggalan 18-20, namun dukungan penonton membuat saya makin bersemangat dan akhirnya bisa menang. Pada gim kedua saya tampil lebih tenang, dan sudah dapat irama permainannya, kapan harus cepat kapan harus melambat, jadi lebih mudah mengalahkan Daren,” ungkap Simon usai pertandingannya.

 

Namun sayangnya sukses Simon tak diikuti pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano yang harus menyerah pada Lim Khim Wah/Goh Wei Shem 18-21, 21-15, 23-25. Kekalahan Ahsan/Bona menjadikan Malaysia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

 

Tommy Sugiarto yang turun di partai ketiga berhasil membawa Indonesia kembali unggul 2-1 atas tim negeri jiran. Tommy menumbangkan A Latif Mohamad Arif, juga dalam dua gim langsung 21-13, 21-17. Pertandingan sempat menegangkan saat Tommy yang unggul jauh 9-3 jadi tertinggal 10-9, namun dengan bermain lebih sabar dan mengatur ritme permainannya, Tommy akhirnya mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan kembali membuat tim merah putih diatas angin.

 

Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi penentu kemenangan tim putra setelah mengandaskan pasangan Malaysia Mak Hee Chun/Ong Soon Hock dengan skor meyakinkan 21-10, 21-14. Pasangan peraih emas Olimpiade Beijing 2008 ini bermain sangat baik, sedikit berbeda dengan penampilan mereka saat menghadapi Thailand di babak semifinal dimana mereka harus dikalahkan oleh pasangan Maneepong Jongjit/Bodin Isara 20-22, 23-21, 18-21.

 

“Kunci kemenangan kami adalah dari awal kami sudah bisa menekan lawan dan mengatur ritme permainan. Kami tidak terlalu menemukan kesulitan berarti melawan mereka, hanya pada beberapa poin terakhir kami sedikit tegang,” kata Kido tentang kemenangannya dan Hendra yang membawa Indonesia unggul 3-1.

 

Hendra tampil sangat baik di depan net, beberapa kali ia berhasil mencegat bola dan mengembalikannya di tempat yang sulit dijangkau Mak/Ong. Sementara Kido juga terus menghujamkan smash kerasnya yang ke