(SEA Games) Christian Hadinata : Ahsan/Bona Harus Perbaiki Defense

(Jakarta, 15/11/2011) Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano harus memperbaiki defense atau pertahanan mereka. Inilah salah satu evaluasi Koordinator Pelatih Ganda Putra PBSI , Christian Hadinata atas kekalahan Ahsan/Bona pada final bulutangkis beregu putra SEA Games XXVI 2011.

“Kami memang berharap poin pada ganda pertama yaitu Ahsan/Bona, namun ternyata tidak berhasil sehingga pertandingan jadi lebih panjang. Kami berterimakasih untuk tim tunggal yang bermain luar biasa dan akhirnya kemenangan bisa dikunci oleh pasangan Kido/Hendra,” kata Christian usai kemenangan tim putra Indonesia atas Malaysia 3-1.

Tampil sebagai ganda pertama, Ahsan/Bona harus menelan kekalahan atas pasangan Lim Khim Wah/Goh Wei Shem 18-21, 21-15, 23-25. Seperti yang diungkapkan Christian, Ahsan/Bona memang diharapkan dapat meraih poin untuk Indonesia, dengan kekalahan ini kubu Indonesia sempat was-was karena Malaysia berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Sebagai evaluasi penampilan Ahsan/Bona, Christian mengatakan bahwa mereka harus memperbaiki defense atau pertahanan mereka.

“Pertahanan mereka masih kurang jika dibandingkan dengan lawan. Beberapa kali Ahsan/Bona melakukan serangan dan lawan mampu mengembalikan, sebaliknya saat diserang justru mereka kewalahan. Namun secara teknik permainan bisa dikatakan kedua pasangan ini seimbang, bisa dilihat dari skor dan selisih poin yang tipis,” ungkap Christian.

Selain itu Christian juga menambahkan bahwa Ahsan/Bona tak hanya harus memperkuat pertahanan dengan mengembalikan bola saja, namun mereka juga harus bisa menetralisir serangan lawan dan balik menekan.