(World Junior Championships) Deputi Presiden BWF : Kejuaraan Dunia Junior Adalah Masa Depan Bulutangkis

 

(Taoyuan City, 27/10/2011) Hal diatas disampaikan Paisan Rangsikitpho, Deputi Presiden BWF kepada media saat penyelenggaraan konferensi pers di Chuto Plaza Hotel, Taoyuan City, Taiwan.

 

“Kejuaraan Dunia Junior merupakan turnamen yang sangat penting. Turnamen ini adalah masa depan bulutangkis,” ujarnnya. Dari kejuaraan ini memang telah lahir nama-nama besar seperti Peter Hoeg Gade, Chen Long, Chen Jin, Saina Nehwal, Lee Yong Dae, Yu Yang, dan sebagainya.

 

Cheng Shao Chieh, pemain tunggal putri dari Taiwan yang pada tahun 2004 meraih emas di Kejuaraan Dunia Junior, tahun ini mampu meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2011 di London.

 

Tunggal putri masa depan Thailand, Inthanon Ratchanok yang sudah dua tahun terakhir mendulang emas di kejuaraan ini, juga mengukir prestasi gemilang di turnamen level senior. Minggu lalu, Inthanon berhasil menembus babak semifinal turnamen kelas premier di Denmark dengan mengalahkan pemain andalan tuan rumah, Tine Baun.

 

Juara Dunia Junior 2010 dari Denmark, Viktor Axelsen, juga telah berhasil mencetak sejumlah kemenangan gemilang atas pemain-pemain papan atas seperti Bao Chunlai asal Cina, bahkan minggu lalu ia baru saja mengalahkan jawara tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat di turnamen Denmark Open Superseries Premier 2011.

 

Lewat penyelenggaraan tahun ini, Paisan mengharapkan akan lahir calon bintang-bintang bulutangkis masa depan seperti sejumlah nama-nama diatas.