(Indonesia Open GP Gold 2011) Tommy ke Final, Rendy/Afiat Terhenti

(Samarinda, 1/10/2011) Tommy Sugiarto berhasil maju ke final Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 setelah mengalahkan seniornya, Taufik Hidayat, dalam dua gim langsung 21-10, 21-15.

Tommy mengatakan bahwa ia memang ingin membalas kekalahannya atas seniornya ini karena tercatat dua kali kalah pada pertemuan sebelumnya.

“Saya senang bisa mengalahkan Taufik karena pada pertemuan sebelumnya kalah. Taufik bagus di serangan depan net, jadi saya selalu mengindar bermain di depan net dan mencoba memberikan bola-bola panjang ke belakang,” kata Tommy usai bertanding.

Di babak final besok, Tommy akan akan berhadapan dengan rekan senegaranya Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom maju ke babak final setelah mengalahkan Alamsyah Yunus lewat pertarungan tiga gim 24-22, 20-22, 21-13.

“Pada pertandingan besok, saya akan berusaha bermain maksimal dan tanpa beban. Target saya pasti menjadi juara, tahun lalu saya dikalahkan Hayom pada turnamen ini, semoga besok saya bisa membalas kekalahan saya,” tambahnya.

Sementara itu Taufik yang juga ditemui usai bertanding mengatakan bahwa meski kalah namun ia senang bahwa pemain-pemain muda bisa maju ke babak final besok.

Di nomor ganda putra, pasangan Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan gagal mencetak all Indonesian final setelah dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan skor 16-21, 18-21.

Pada babak final, ganda Jepang yang merupakan unggulan ketujuh ini akan bertemu unggulan pertama, Mohammad Ahsan/Bona Septano dari Indonesia. Ahsan/Bona melangkah ke final setelah menang WO atas pasangan Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Pasangan unggulan kelima ini mengundurkan diri setelah Le Sheng Mu mengalami cedera dan tidak dapat bertanding.

“Sebetulnya lawan tidak terlalu sulit, namun saya sedang under performed. Saya di lapangan kurang lepas karena sudah lama tidak bermain di babak akhir sebuah turnamen, apalagi didepan publik yang ramai seperti tadi,” kata Afiat mengomentari pertandingannya.