(Seleksi Nasional) Peserta Ikuti Test Psikologi dan Kardio

 

 

(Jakarta, 16/9/2011) Peserta seleknas telah mengikuti sejumlah test sebagai rangkaian dari proses seleksi yang bertujuan menyaring pemain-pemain di nomor ganda putra, putri dan campuran. Pada hari ini mereka telah menjalani test kardio dan test psikologi.

 

Test kardio dilakukan pagi hari dengan mengelilingi lapangan di kompleks Mabes TNI Cilangkap, sedangkan test psikologi diselenggarakan pada siang harinya, bertempat di pelatnas Cipayung dibawah pengawasan Kabid Litbang, Lilik Sudarwati A.S.Psi.

 

Berikut rangkaian test yang dilakukan pada proses seleksi nasional :

 

Test Spirometri

Ini merupakan test yang bertujuan untuk mengukur fungsi paru-paru. Selain itu pemeriksaan spirometri juga digunakan untuk mengetahui adanya gangguan di paru-paru atau saluran pernapasan. Test dilakukan dengan bernapas pada alat yang telah dipasang, setelah itu hasil akan langsung terlihat pada layar monitor alat spirometri tersebut.

 

Test Kardio

Test ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar VO2 max yang dimiliki seorang atlet. VO2 max (Volume O2 Maximum) adalah kapasitas maksimal dalam memproses oksigen pada saat melakukan kegiatan intensif, dimana hal ini menunjukkan kondisi atau tingkat kebugaran tubuh seseorang. Christian Hadinata yang merupakan Kepala Pelatih Ganda PBSI mengatakan bahwa tingkat VO2 max ideal adalah sekitar 55 untuk pemain ganda, dan diatas 60 untuk pemain tunggal.

 

Pada test kardio ini, peserta diminta untuk lari keliling lapangan selama 15 menit dan kemudian dihitung berapa kali ia mampu mengelilingi lapangan tersebut.

 

Test Psikologi

Test ini dimaksudkan untuk menganalisa kepribadian sang atlet, tingkat intelegensia, ketahanan terhadap tekanan, serta aspek-aspek psikologis lainnya.

 

Test Kesehatan

Test kesehatan dilakukan pada tahap terakhir proses seleksi. Test ditujukan untuk melihat kondisi tubuh secara menyeluruh.

 

Setelah mengikuti rangkaian test diatas, Christian mengatakan bahwa peserta akan disaring lagi dan besok akan diumumkan siapa-siapa yang masih bertahan, siapa yang harus kembali ke klub masing-masing. Penilaian ditentukan dari observasi teknis dan non teknis oleh tim pemandu bakat dan hasil rangkaian test yang telah dilakukan.

 

“Observasi tahap pertama dilakukan selama dua minggu, pada hari Sabtu ini akan ditentukan mana yang masih bertahan ,mana yang tidak. Dari mereka yang masih bertahan, akan kita saring lagi guna menentukan tim Kejuaraan Dunia U19 di Taipei nanti,” kata Christian.