(Taipei Open Grand Prix Gold 2011) Greysia Berharap Lekas Pulih

 

(Taipei, 11/9/2011) Setelah terjatuh saat bertanding di babak final Taipei Open Grand Prix Gold 2011, Greysia Polii dan rekannya Meiliana Jauhari harus mundur pada gim ketiga. Greysia mengalami cedera pada lengan kanannya saat berusaha mengambil bola dan terjatuh dengan posisi tangan kanan menahan tubuhnya.

 

Usai pertandingan, Greysia segera dilarikan ke rumah sakit setempat dan mendapat perawatan sementara. Setelah di rontgent, Greysia didiagnosa mengalami cedera otot pada lengan kanannya.

 

Dokter pun belum bisa bicara banyak melalui hasil rontgent dan menyarankan Greysia untuk segera melakukan test MRI (Magnetic Resonance Imaging) setibanya di Jakarta besok. MRI merupakan teknologi diagnostik untuk memeriksa bagian tubuh secara mendalam, dimana hal ini tidak dapat didapat dari rontgent saja. MRI memberikan gambaran lebih jelas guna menilai kondisi organ tubuh seseorang termasuk otot, ligamen, dan sendi.

 

“Dokter mengatakan saya cedera otot, untungnya tidak ada masalah dengan tulang, karena itulah yang paling saya khawatirkan. Saya harus segera test MRI untuk mengetahui kondisi cedera saya lebih jelasnya. Dokter juga memberikan beberapa obat dan penahan rasa sakit sampai saya mendapat perawatan penuh di Jakarta nanti,” ungkap Greysia.

 

Greysia berharap cedera yang dialaminya tidak terlalu parah karena ia sedianya akan segera terbang ke Tokyo minggu depan guna mengikuti turnamen Jepang Terbuka Superseries 2011. Greysia bersama Meli ditempatkan sebagai unggulan kedelapan di turnamen ini.

 

“Saya harap cedera ini tidak terlalu serius, sehingga saya bisa mempersiapkan diri dan tampil maksimal di turnamen berikutnya yaitu di Jepang,” kata Greysia sambil terus mengompres tangannya dengan batu es.