Tertekan Lawan, Ahsan/Bona Gagal ke Final
[London, 13/8/2011] Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal ke babak final Kejuaraan Dunia 2011 setelah menyerah dua gim langsung 21-19, 21- 17 dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong.
“Kami sangat kecewa dengan kekalahan ini karena kami ingin masuk final. Penampilan kami juga kurang maksimal dan tidak bisa mengembangkan pola permainan karena banyak tertekan” kata Ahsan usai pertandingannya.
Perolehan skor gim pertama terus dipimpin pasangan Korea. Seperti dikatakan Bona sebelum pertandingannya, Ko/Yoo akan mengandalkan drive yang kuat dan cepat. Ahsan/Bona cukup kesulitan mengatasi permainan lawannya, meski saling mengejar poin, namun Ko/Yoo berhasil merebut gim pertama.
“Kondisi fisik saya memang tidak 100% sejak awal turnamen, namun ini tidak boleh dijadikan alasan, memang lawan bermain lebih bagus. Kami harus latihan lebih keras lagi,” kata Ahsan.
Di gim kedua, Ahsan/Bona mencoba bangkit. Namun Ko/Yoo yang terlihat semakin percaya diri setelah memenangkan gim pertama, terus menekan pertahanan Ahsan/Bona. Tak dapat berbuat banyak dan tertinggal jauh 7-14, Ahsan/Bona pun harus merelakan gim kedua dan gagal ke babak final.
“Walaupun kami unggulan ketujuh dan dapat medali perunggu, namun kami inginnya masuk final dan jadi juara. Tapi hasil ini kami syukuri saja, mungkin rezeki nya sampai semifinal, pertandingan selanjutnya kami akan berusaha lebih baik lagi” kata Bona menambahkan.
“Pertahanan Ahsan/Bona masih kurang, sementara serangan Ko/Yoo tadi kuat sekali. Dalam menghadapi pasangan Korea, pertahanan harus betul-betul rapat, kalau tidak akan sulit untuk mengalahkan mereka. Kedepannya Ahsan/Bona harus memperbaiki defense nya agar lebih rapi lagi.” kata Christian Hadinata, Kasubid Pelatnas yang juga mantan juara dunia ini.
Indonesia masih berharap pada satu wakilnya di nomor ganda campuran yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang petang nanti akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah Inggris/Skotlandi , Chris Adcock/Imogen Bankier.