Empat Wakil di Perempatfinal

 

[London, 12/8/2011] Indonesia menempatkan empat wakilnya di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2011.

 

Di nomor ganda putri, pasangan Vita Marissa/Nadya Melati akan menghadapi pasangan India, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Sementara Greysia Polii/Meiliana Jauhari menantang unggulan ketiga asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.

 

Greys/Meli pernah bertemu Maeda/Suetsuna di BWF Superseries Final 2010, India Open Superseries 2011 dan Malaysia Open Grand Prix Gold 2011. Namun pada ketiga pertemuan tersebut mereka harus menelan kekalahan. “Kami sempat kalah tiga kali dari pasangan Jepang, tapi hal ini justru membuat saya penasaran dan ingin membalas kekalahan. Kami bertekad agar kali ini harus bisa,” ujar Greys tentang lawannya hari ini.

 

“Kekalahan sebelumnya disebabkan karena kami kurang sabar dan ikut irama permainannya mereka dan sulit keluar. Untuk besok kami akan mencoba main lebih sabar dan mengatur mindset agar lebih fokus lagi di lapangan” tambah Greys.

 

Sementara itu satu-satunya wakil di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan betemu lawan asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Liliyana mengatakan bahwa ia sudah menunggu pertemuan dengan pasangan Denmark ini.

 

“Kami belum pernah bertemu pasangan Denmark. Sebetulnya saya senang bisa bertemu mereka karena mereka adalah salah satu calon lawan kuat menuju olimpiade tahun depan. Kalau kami bermain normal dan memiliki keyakinan yang kuat, pasti bisa mengatasi mereka,” kata Liliyana.

 

“Mudah-mudahan dengan bekal kemenangan kami di babak sebelumnya, kami bisa semakin percaya diri di perempatfinal. Pokoknya tunjukkan saja kemampuan terbaik kami,” tambahnya

 

Tontowi/Liliyana hingga saat ini belum mendapat perlawanan berarti. Dua pertandingan menuju perempatfinal mereka selesaikan dengan baik, bahkan mereka mampu memukul lawan dengan skor yang cukup telak.

 

“Kuncinya melawan pemain Eropa adalah harus lebih dulu menekan dan mengontrol permainan. Tetapi kalau sebaliknya mereka yang lebih dulu menekan dan memaksa kita ikut permainan mereka, maka mereka semakin percaya diri dan pukulan-pukulannya semakin menjadi” ungkap Liliyana.

 

Sementara itu pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano sudah ditunggu pasangan ranking dua dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Bona yang ditanya seputar persiapannya menghadapi pasangan Denmark ini mengatakan hal yang senada dengan Liliyana Natsir. Bahwa jika berhadapan dengan pemain Eropa, mereka harus lebih dulu menekan lawan.

 

“Jika mau membuka peluang untuk menang, kami harus menekan mereka lebih dulu, jangan sampai kami masuk irama permainannya mereka karena ini sangat berbahaya,” ucap Bona.

 

“Kami akan bermain lepas karena memang lawan lebih diunggulkan. Hal yang perlu diwaspadai adalah permainan depan dari Boe, dimana itu adalah salah satu keahlian dia yang sangat mempersulit lawannya,” tambahnya.