Simon Santoso : Peluang Tetap Ada

 

[London, 11/8/2011] Dengan tumbangnya Taufik Hidayat, maka Simon Santoso menjadi satu-satunya wakil di nomor tunggal putra. Namun babak ketiga tidaklah mudah bagi Simon karena ia sudah ditunggu tunggal putra andalan Denmark, Peter Hoeg Gade.

 

“Saya dan pelatih sudah evaluasi kekalahan terakhir, kami berdiskusi sambil menonton video pertandingan. Semoga saja kali ini saya bisa membalas kekalahan saya,” ucap Simon.

 

Gade yang kini berperingkat tiga dunia, tercatat sudah 11 kali bertemu Simon dengan rekor delapan kali menang. Mereka terakhir bertemu di semifinal Piala Sudirman 2011, saat itu Simon harus mengakui keunggulan Gade dengan skor 16-21, 18-21.

 

“Meskipun terakhir kalah, tapi saya tetap optimis kok. Peluang itu tetap ada,” tambahnya.

 

Peluang memang terbuka bagi Simon mengingat diawal tahun ini, ia sempat menundukkan Gade pada turnamen Korea Open Superseries Premier 2011. Simon berhasil membuat Gade menyerah dalam dua gim langsung 21-17, 21-16.

 

Sementara itu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan asal Taiwan, Sheng Mu Lee/Yu Chin Chien. Meski Tontowi/Liliyana menang mudah dari lawan mereka sebelumnya, namun mereka tak boleh menganggap remeh pasangan Taiwan yang merupakan juara Thailand Open Grand Prix Gold 2011 ini.

 

“Mereka pasangan yang bagus, buktinya bisa jadi juara di Thailand kemarin. Semoga pola permainan saya dan Tontowi bisa langsung diterapkan di lapangan. Saya sendiri yakin kalau bermain normal, kita bisa menghadapi tantangan ini,” ungkap Liliyana.

 

Dari nomor ganda putri, dua pasangan Indonesia akan berlaga hari ini. Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang diunggulkan ditempat kedelapan akan menghadapi pasangan asal Singapura, Yao Lei/Shinta Mulia Sari, unggulan ke-16. Sementara Vita Marissa/Nadya Melati akan menantang pasangan asal Belanda, Selena Piek/Iris Tabeling.

 

Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan dijadwalkan bertemu pasangan asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Jonas Rasmussen. Satu lagi wakil di ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano akan berhadapan dengan lawan yang cukup berat asal Cina, Chai Biao/Guo Zhendong. Tiga kali bertemu, Ahsan/Bona belum pernah memenangkan pertandingan atas ganda Cina ini.

 

“Kalau dilihat dari kekalahan kami sebelumnya, sebagian besar disebabkan karena kami banyak error .Semoga nanti saya dan Bona bisa mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan bermain lepas tanpa beban,” ungkap Ahsan.