Djoko Santoso Berharap Atlet Tampil Maksimal di Kejuaraan Dunia 2011

 

Hal tersebut diungkapkan Djoko Santoso selaku ketua umum PB PBSI pada acara pelepasan atlet ke Kejuaraan Dunia 2011 yang akan berlangsung pada 8–14 Agustus 2011 mendatang.

Acara ini dihadiri oleh Yacob Rusdianto (Sekjen PBSI), Hadi Nasri (Kabid Binpres), Christian Hadinata (Kasubid Pelatnas), Fuad Basya (Kabid Logistik) serta sejumlah atlet dan media.

 

Pada kesempatan ini, Djoko menghimbau agar atlet dapat berjuang maksimal pada kejuaraan akbar ini. “Kejuaraan dunia adalah event bergengsi, tempat berkumpulnya pebulutangkis dunia. Saya harap anak-anak bisa bermain sebaik-baiknya,” kata Djoko.

 

Djoko juga berpesan kepada tim agar menjaga kondisi fisik, mengingat turnamen kali ini berlangsung di Inggris yang memiliki iklim berbeda dengan Indonesia. Sedianya para atlet mempersiapkan kondisi sejak sebelum berangkat ke London.

 

Christian Hadinata mengingatkan bahwa kejuaraan dunia kali ini bertempat di Wembley Arena, sebuah tempat yang bersejarah bagi bulutangkis Indonesia. “Wembley punya kharisma tersendiri karena kita pernah punya tradisi juara All England. Semoga kali ini kita bisa mengulang sukses disana” kata Christian yang merupakan pemain ganda pertama yang menjuarai All England bersama Ade Chandra.

 

Indonesia memang pernah berjaya di Wembley Arena. Tercatat nama-nama besar seperti Liem Swie King, Rudy Hartono, Christian Hadinata/Ade Chandra, Susy Susanti, dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky, mereka adalah para penakluk Wembley Arena saat menjadi juara All England, salah satu turnamen tertua di dunia.

 

Yacob Rusdianto juga berpesan kepada para atlet agar mereka bisa menjadi tim yang solid dan bermain tanpa beban. “Anak-anak jangan merasa terbebani, sebaiknya bermain lepas saja,” kata Sekjen PBSI ini.

 

Acara ditutup dengan berdoa bersama dan bersalam-salaman antara pengurus, pelatih dan pemain. Tim Indonesia akan bertolak ke London pada minggu depan, beberapa atlet tunggal dan pelatih akan berangkat ke Belfast, Irlandia terlebih dahulu, guna melakukan tes lapangan untuk persiapan Olimpiade London 2012.