Liliyana Natsir : Kemenangan di India, Malaysia dan Singapura bekal untuk Kejuaraan Dunia

Liliyana Natsir merupakan pemain yang namanya kian menanjak setelah berhasil mengukir prestasi gemilang di tahun 2011 ini. Bersama pasangannya Tontowi Ahmad, Liliyana mencetak hattrick ketika berhasil menjadi juara di India Open Superseries, Malaysia Open Grand Prix Gold, dan Singapore Open Superseries.

Pada event kejuaraan dunia bulan Agustus mendatang, Tontowi/Liliyana menjadi andalan untuk mendulang sukses. Bagaimana persiapan dan harapan Liliyana pada kejuaraan terakbar ini? Berikut petikan wawancara bersama Liliyana disela latihannya di pelatnas Cipayung.

Bagaimana persiapannya jelang Kejuaraan Dunia bulan depan?

Persiapan sama saja dengan kejuaraan lain, hanya memang fokus dan konsentrasi lebih ditingkatkan lagi. Kemarin pemain sempat refreshing di Anyer, karena sebelumnya kami mengikuti turnamen berturut-turut dan cukup melelahkan juga, tak hanya fisik, namun konsentrasi dan pikiran juga terkuras. Sekarang setelah kembali, kami lebih enjoy berlatih, lebih fresh. Karena bagi saya pribadi yang terpenting itu adalah saya nyaman saat bermain, menikmati permainan, dan maksimal di lapangan. Mudah-mudahan dengan ini, latihan jadi bersemangat dan lebih mantap lagi hingga mencapai hasil maksimal.

Prestasi Liliyana dan Tontowi begitu menanjak belakangan ini, apakah ada beban jika ditargetkan jadi juara dunia?

Itu resiko kita sebagai pemain. Jika kita bermain bagus dan bisa jadi juara pasti kita akan diandalkan. Dulu saat berpasangan dengan Nova Widianto, saya juga merasakan hal yang sama, dan menurut saya wajar jika pelatih, pengurus dan masyarakat berharap pada kita.

Bagaimana Liliyana menanggapi hal ini?

Hal ini tidak mau saya jadikan beban walaupun rasa itu pasti ada, namun jangan sampai berdampak pada permainan. Yang penting kita main sebagus mungkin, all out saja dan keluarkan semua kemampuan kita, menang kalah itu belakangan. Namun kalau hasilnya tidak sesuai harapan, yang penting kita sudah coba maksimal.

Apa target di kejuaraan dunia kali ini?

Kalau bicara target pasti kita maunya jadi juara dunia. Namun kita lihat dulu drawing nya seperti apa. Kita akan lihat dulu satu persatu siapa lawannya, dan tidak mau berpikir terlalu jauh karena pikiran akan bercabang-cabang dan konsentrasi terganggu.

Liliyana sudah dua kali menjadi juara dunia saat bersama Nova, bagaimana kira-kira peluangnya dengan Tontowi yang lebih junior?

Saya melihat Tontowi banyak kemajuan. Dari beberapa kejuaraan kita berada di pool yang cukup berat namun kami berhasil melewati semua itu, dari situ terlihat bahwa dia memang pemain yang mempunyai kualitas. Kemarin terakhir di Indonesia Open kami bermain di depan publik sendiri, itu tidak mudah, mungkin ada pressure dari penonton, atau ada keluarga yang menont