Vita/Nadya Belum Mampu Hentikan Wang/Yu

 

Pasangan ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati gagal merebut gelar Super Series Premier pertama mereka setelah dikalahkan unggulan pertama asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang dalam dua game langsung 12-21, 10-21.

 

Pasangan Cina diatas kertas memang lebih diunggulkan mengingat mereka kini merupakan pasangan terkuat dunia. Sementara Vita/Nadya merupakan perpaduan pemain lama dan pemain baru. Vita Marissa sebelumnya berpasangan Liliyana Natsir dan pemain asal Thailand, Saralee Thoungthongkam. Sementara Nadya sendiri merupakan pemain muda yang juga bermain di ganda campuran bersama Tri Kusumawardhana.

 

Pada turnamen ini, penampilan Vita/Nadya yang kini berada di peringkat 18 dunia ini bisa dibilang sangat baik, di babak kedua, mereka mengalahkan pasangan asal Taiwan yang merupakan unggulan kedua yaitu Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin.

 

Namun Vita/Nadya tak berdaya di tangan Wang/Yu, sejak awal game pertama mereka tertinggal jauh hingga 17-9. Nadya yang lebih muda memang lebih sering menjadi sasaran serangan Wang/Yu. “Biasanya lawan memang mengincar pemain baru,” kata Vita usai pertandingan.

 

Tak berbeda dengan game pertama, pada game kedua Wang/Yu lebih mendominasi permainan dan lagi-lagi jauh memimpin perolehan angka hingga 15-5 dan tanpa kesulitan berarti menyelesaikan game kedua sekaligus menobatkan diri sebagai juara ganda putri di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011.

 

Nadya sendiri mengakui kalau dirinya sempat demam panggung, beberapa kali ia melakukan kesalahan sendiri seperti gagal menyeberangkan bola. Mencapai partai final turnamen bergengsi sekelas superseries premier merupakan pengalaman pertamanya. “Saya minta maaf belum bisa menberikan gelar juara,” kata Nadya.

 

Sementara itu Wang/Yu sempat berkomentar mengenai lawannya, mereka mengatakan bahwa pasangan Indonesia sebetulnya memiliki teknik yang bagus dan Nadya sebagai pemain muda juga memiliki kecepatan dalam bermain.