Saina Gagal Pertahankan Gelar
Pebulutangkis nomor satu India, Saina Nehwal harus mengakui keunggulan lawannya di final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 setelah dikalahkan Wang Yihan dari Cina dengan skor 21-12, 21-23, 14-21. Dengan demikian Saina gagal mencetak hattrick juara Djarum Indonesia Open setelah sebelumnya ia berhasil meraih titel di tahun 2009 dan 2010.
“Saya kalah stamina karena baru saja mengikuti tiga turnamen berturut-turut. Sementara Yihan memiliki stamina yang bagus,” kata Saina setelah pertandingan.
Saina yang mendapat dukungan dari penonton, bermain sangat baik di game pertama. Ia berhasil menungguli Yihan dan merebut game pertama tanpa susah payah. Namun pada game kedua,Yihan bermain sangat rapi dengan minim kesalahan dan terus memberikan bola-bola sulit untuk Saina.
Game kedua berhasil direbut Yihan, ia berhasil memperpanjang pertandingan hingga game ketiga. Padahal sebetulnya Saina sempat mencapai mencapai angka 20 terlebih dahulu dan menjadikan match point untuknya, namun Saina yang terlihat kelelahan banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Saya dan Saina memang bersaing ketat, jika menghadapi dia saya harus percaya diri agar bisa menang,” kata Yihan.
Game ketiga kembali menjadi milik Yihan. Berbeda dengan game pertama dan kedua yang terjadi kejar-kejaran angka, pada game penentuan ini, Yihan terlihat lebih unggul. Bola-bolanya masih terarah tepat, berbeda dengan Saina yang banyak membuang bola kebelakang.
“Sebetulnya saya cukup puas dengan penampilan saya di turnamen ini, saya bisa mengalahkan top players, salah satunya Tine Baun. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di World Championship mendatang,” kata Saina.
Sementara itu di nomor ganda putra, pasangan peraih perak Olimpiade Beijing 2008, Cai Yun/Fu Haifeng berhasil menjadi juara setelah mengalahkan juniornya Chai Biao/Guo Zhendong dengan dua game langsung 21-13, 21-12.
Ini adalah gelar kedua Cai/Fu di turnamen superseries setelah seminggu sebelumnya mereka juga juara di Singapore Open Superseries 2011 setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan dengan skor 21-17, 21-13.