Setahun Menabung Demi Djarum Indonesia Open

 

Bulutangkis memang merupakan salah satu olahraga yang paling diminati di Indonesia. Bagaimana tidak, olahraga yang membawa nama Indonesia di mata dunia ini merupakan satu-satunya cabang yang mampu mengibarkan merah putih di ajang olahraga paling bergengsi yaitu Olimpiade.

 

Minat masyarakat terhadap bulutangkis pun bisa dibilang sangat tinggi. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua banyak yang menggemari olahraga ini. Salah satu penggemar tersebut bernama Lita Aprianda Sari, siswi SMA yang berasal dari Lampung. Lita yang kelahiran 30 April 1994 ini sangat mencintai bulutangkis, terhitung sejak ia duduk di bangku SD.

 

Yang menarik adalah, Lita rela menabung selama satu tahun demi bisa menonton pemain kesayangannya berlaga di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011. Berdomisili diluar Jakarta rupanya tak mengecilkan harapan Lita untuk datang ke istora.

 

“Saya suka sekali dengan bulutangkis dan ingin betul nonton langsung ke Istora,” kata Lita.

 

Lebih dari 50% uang jajannya setiap hari selama setahun belakangan ia sisihkan. Dalam satu hari ia bisa menabung sebesar Rp. 5-15 ribu. Dengan kecintaanya pada bulutangkis, Lita berusaha untuk konsisten menabung setiap hari dan menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang diinginkannya. Tepat sebelum dimulainya event berkelas ini, Lita berhasil mengumpulkan uang saku nya hingga Rp. 2,6 juta.

 

“Semoga uang ini cukup untuk menonton hingga partai final,” ujar Lita yang mengidolakan Liliyana Natsir ini. Ternyata pada dua tahun sebelumnya, Lita juga menabung selama 6 bulan untuk menonton Djarum Indonesia Open Superseries 2010.

 

Komitmen dan pengorbanan Lita demi bulutangkis ternyata banyak ditiru teman-temannya. Beberapa teman Lita juga melakukan hal yang sama demi bisa menonton aksi para bintang bulutangkis dunia. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa bulutangkis masih mendapatkan tempat dihati masyarakatnya.