Feinya/Nitya dan Firda ke Babak Utama

 

 

Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari memastikan diri ke babak utama Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 setelah mengalahkan pasangan Jiayuan Chen/Xing Aiying asal Singapura. Selain itu, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah juga mengikuti jejak Feinya/Nitya ke babak utama setelah mengalahkan pasangan Alex Bruce/Michelle Li dari Kanada dengan skor 21-13, 9-21, 21-16.

 

Di nomor tunggal putri, Adriyanti Firdasari melaju ke babak utama setelah mengalahkan rekan senegaranya, Ana Rovita di babak kualifikasi. Firda mengalahkan Ana yang merupakan semifinalis Indonesia Open Superseries 2010 lalu, dalam pertarungan dua game langsung 21-15, 23-21.

 

Dengan lolosnya Firda, Indonesia memiliki tiga wakil dari tunggal putri di babak utama yaitu Maria Febe Kusumastuti dan Fransiska Ratnasari. Sementara itu dua tunggal putri lainnya harus terhenti di kualifikasi, Aprilia Yuswandari harus menyerah dari pemain Singapura, Jiayuan Chen dengan skor 21-16, 15-21, 17-21. Lindaweni Fanetri juga belum berhasil lolos ke babak utama setelah dikalahkan pemain asal Taiwan, Hsiao Ma Pai, juga dalam tiga game 21-15, 16-21, 16-21.

 

Melihat sektor ganda putra, pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputra berhasil ke babak utama setelah mengandaskan pasangan Korea, Kim Ki Jung/Shin Baek Choel dengan skor 21-11, 15-21, 21-12. Angga/Rian akan berhadapan dengan rekan senegaranya yaitu Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan yang mengalahkan Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha 21-11, 21-15.

 

Saat ditanya mengenai kesiapan “perang saudara” esok, Yuris mengatakan bahwa siapapun lawannya Ia siap. “Yang penting kita siap mental, strategi bisa diterapkan, dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri” ujarnya.

 

Yuris menargetkan dirinya dan pasangannya bisa menembus babak delapan besar. “Target kita delapan besar, namun fokus dulu satu-satu memenangkan pertandingan” tambahnya.

 

Babak utama Djarum Indonesia Open Superseries Premier akan berlangsung esok, 22 Juni 2011, pukul 09.00 wib di gedung Istora Senayan, Jakarta.