Jelang Pertarungan Simon vs Sasaki

 

Pertandingan antara Simon Santoso melawan tunggal putra Jepang, Sho Sasaki di babak kedua turnamen Singapore Open Super Series 2011 ini sangat ditunggu-tunggu. Sasaki sebelumnya menjegal pemain tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka dalam pertarungan sengit tiga game 21-17, 17-21, 21-18. Sementara itu Simon mengandaskan pemain unggulan keenam asal Vietnam yaitu Nguyen Tien Minh dengan skor 15-21, 24-22, 21-17.

 

“Kedua pemain ini saling mengalahkan, jadi pertandingan akan berlangsung seru,” kata Agus Dwi Santoso, pelatih Simon memprediksikan pertandingan nanti malam. Rekor pertemuan Simon-Sasaki adalah 4-1 untuk keunggulan Simon. Ia mengalahkan Sasaki pada pertemuan terakhir mereka di Swiss Open Grand Prix Gold 2011 dalam dua game langsung 21-17, 21-18.

 

Meskipun demikian, Simon tak boleh lengah. Sasaki yang kini berada di peringkat 16 dunia ini memang pemain yang patut diwaspadai. Ia terkenal sebagai pemain yang ulet dan memiliki kualitas serangan yang baik. “Yang harus diwaspadai adalah permainan depan dan smash lawan yang kuat,” kata Agus.

 

“Siapa yang lebih menguasai permainan depan, dia yang akan berpeluang memenangkan pertandingan,” ujarnya menambahkan.

 

Namun Simon juga tak kalah unggul. Diatas kertas Simon memiliki peringkat yang lebih tinggi yaitu 10 dunia. Secara teknis, menurut sang pelatih Simon pun lebih mampu mengontrol bola. “Simon lebih bisa mengatur bola, Sasaki unggul dalam serangan. Yang bisa membatasi lebih dulu pasti bisa memenangkan pertandingan ini”

 

Ditanya mengenai kesiapan Simon, Agus mengatakan Simon siap hadapi Sasaki. “Yang penting sekarang ini adalah membawa Simon kembali ke level permainannya pasca Piala Sudirman 2011 kemarin,” ungkap Agus. “Saya kira peluangnya 55-45 untuk keunggulan Simon,” tambahnya.