Maria Febe Berhasil Hadapi Rintangan Pertama
Maria Febe Kusumastuti meraih kemenangan atas Anastasia Prokopenko setelah berjuang dalam tiga game 11-21, 21-19, 21-14. Kemenangan ini sekaligus mengantar Febe ke babak kedua Thailand Open Grand Prix Gold 2011.
Meski sempat tertinggal di game pertama, namun Febe mampu membalas kekalahan di game kedua melalui serangan-serangannya yang cukup merepotkan Prokopenko. Febe pun melaju hingga 10-6, sempat terjadi kejar-kejaran poin namun dengan serangan bertubi-tubi ke arah lawan akhirnya Febe berhasil merebut game ini.
Febe mengakui sempat tegang di game kedua karena pada game pertama ia kalah dari lawannya Prokopenko yang menempati ranking satu tingkat diatasnya yaitu 32 dunia. “Game kedua sempat tegang karena posisi saya masih tertinggal 0-1, namun setelah memenangkan game tersebut, game ketiga mainnya bisa lebih lepas,” ungkap Febe.
“Selain itu, lawan juga bagus di power dan backhand sehingga banyak pukulannya yang membuat saya terkecoh sehingga terjadi kejar-kejaran poin di game kedua,” tambahnya.
Menghadapi hal ini, setelah mendapat arahan dari pelatihnya Wong Tat Meng, Febe banyak melakukan variasi pukulan ke sudut lapangan. “Bola harus bervariasi, karena footwork nya dia kurang,” ujar pemain yang berasal dari klub Djarum ini.
Di babak kedua, Febe akan menghadapi pemain asal China, Li Xuerui dimana pada waktu yang sama mengandaskan tunggal putri Jepang, Kaori Imabeppu. Ketika ditanya mengenai kesiapannya menghadapi pemain asal China ini, Febe mengatakan bahwa disaat latihan di pelatnas, dirinya dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menghadapi serangan dari pemain China. “Pokoknya saya akan mencoba mengeluarkan permainan terbaik saya, selain itu juga mempelajari kelemahan lawan,” kata Febe.
Sayangnya kemenangan Febe tak diikuti oleh rekannya Aprillia Yuswandari. April berhasil dikalahkan oleh pemain tunggal putri Jepang yaitu Sayaka Takakashi dengan skor 21-19, 21-13. Saat ini tunggal putri Indonesia , Lindaweni Fanetri sedang berhadapan dengan Jiang Yanjiao dari China.