Membaca Peluang Indonesia Atas Malaysia, Dari Pertandingan Sebelumnya

Susunan pemain yang diturunkan Indonesia dan Malaysia, secara umum sudah saling berhadapan namun dalam frekuensi yang termasuk jarang (kurang dari 5 kali pertemuan). Mencoba menganalisa susunan pemain yang akan saling berhadapan, secara sederhana berdasarkan data, pebulutangkis Indonesia relatif lebih banyak menang nya ketika bertemu dengan Malasyia yatu pada partai Ganda Putri dan Ganda Campuran. Namun disamping itu ada juga partai yang Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia, seperti di Tunggal Putra dan Ganda Putra. Sementara pada partai Tunggal Putri, Firda yang diperingkat 33 Tunggal Putri Dunia, belum pernah bertemu dengan Lidya Li Ya Cheah, peringkat 149 dunia.

Pasangan Ganda Putri, Ranking 5 Dunia, pasangan Greysia Polii/Meilliana Jauhari baru empat kali bertanding dengan pasangan Ganda Putri Ranking 46 Dunia, pasangan Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty. Pasangan Ganda Putri Indonesia berhasil menang dalam 4 pertarungan tanpa balas.

Keberhasilan serupa ditorehkan oleh Pasangan Ganda Campuran Indonesia Fran Kurniawan Teng/Pia Zebaidah Bernadeth yang dalam 5 kali pertemuan dengan pasangan Ganda Campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berhasil memenangi empat pertandingan, dan hanya satu kali kalah.

Sementara itu di Tunggal Putra, Hayom pernah dua kali berhadapan dengan pemain nomor satu Dunia, Lee Chong Wei, namun belum berhasil memetik kemenangan. Pada Partai Ganda Putra, pasangan Ranking 3 Dunia asal Malaysia Koo Kien Keat/Tan Bon Heong, pernah bertemu dengan pasangan Ahsan/Alvent di Asian Games 2010 lalu dan dimenangkan oleh pasangan Malaysia tersebur. Demikian juga dengan di Tunggal Putri, dengan peringkat yang lebih tinggi, Firda ( peringkat 33 dunia) yang belum pernah bertemu dengan Lidya ( peringkat 149 ). Dari peringkat, mestinya Firda mampu menyumbang satu poin untuk Team Merah Putih.