Kiat Atlet Hilangkan Rasa Tegang

Greysia Polii sesaat sebelum sesi latihan di Qingdao Sudirman Cup training center

Piala Sudirman merupakan salah satu ajang pertandingan beregu yang bergengsi. Sebanyak 33 negara berlaga memperebutkan Piala yang berasal dari Indonesia ini. Indonesia yang tampil dengan materi pemain muda berada dalam satu grup bersama Malaysia dan Rusia yang bukan merupakan yang lawan mudah .

Tentunya ada ketegangan mewarnai pertandingan yang akan dilangsungkan malam ini 25 Mei 2011, pukul 19.00 waktu China. Namun ada cerita unik mengenai bagaimana atlet-atlet Indonesia mengatasi rasa tegang yang mereka hadapi. Ternyata mereka memiliki kiat-kiat tersendiri untuk mengusir ketegangan.

Atlet ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii mengaku dalam setiap pertandingan yang ia hadapi pasti terselip rasa tegang, namun sebelum berjuang di lapangan, tentunya ia harus berusaha juga mengusir rasa tegang tersebut agar bisa tampil maksimal.

“ Soal tegang, setiap pertandingan pasti ada perasaan tegang. Apalagi pertandingan beregu, namun bagaimana caranya kita mengatur supaya tidak terlalu over,” ujar Greys yang berada di ranking 5 dunia bersama Meliana Jauhari.

“Biasanya saya konsentrasi, kalau saya menyebutnya ‘semedi’, ” ujarnya sambil tertawa. Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 ini juga menambahkan “Pada saat semedi itu saya berdoa, berpikir positif, bahwa saya bisa. Ini saya lakukan agar lebih percaya diri, tidak tegang, dan bisa mengontrol emosi”.

“Kalau mau bertanding, kita ibaratnya tentara yang harus turun ke medan perang membela negara. Kita harus memiliki jiwa fighter dan sehingga kita bisa menghilangkan rasa tegang itu,” ungkap Greys.

Senada dengan Greysia, pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari juga berdoa untuk usir ketegangan. Namun pemain yang akrab dipanggil Firda ini mengatakan bahwa rasa tegang itu akan hilang saat ia memasuki lapangan. “Tegang pasti ada, namanya kan kita mau bertanding ya. Kalau tegang biasanya saya lakukan stretching yang cukup, berdoa dan mendengarkan musik,” ujar Firda.

Sementara itu pemain ganda campuran Indonesia Pia Zebadiah Bernadet biasanya mengingat kedua orang tuanya sambil berdoa. “Beban dan rasa tegang dalam pertandingan itu pasti ada, namun rasa itu harus dikalahkan, jangan dibiarkan,” ujar Pia yang berpasangan dengan Fran Kurniawan Teng

“ Kalau sudah merasa tegang, biasanya saya baca doa, dan ingat mama & papa,” tambah Pia.