Vietnam Grand Prix Open

Berita ini dikutip dari http://www.republika.co.id/berita/80423/Bulutangkis_Junior_Konsentrasi_di_Vietnam_GP

Bulutangkis Junior Konsentrasi di Vietnam GP
Selasa, 06 Oktober 2009 pukul 14:03:00

JAKARTA–Tim pelatnas bulutangkis junior lebih memilih berkonsentrasi ke Vietnam Grand Prix 2009 yang babak utamanya akan berlangsung Rabu (7/10). Hampir seluruh pemain junior baik pelatnas dan non-pelatnas diterjunkan ke kejuaraan tersebut yang dianggap sebagai kesempatan meraih poin.

Tim Indonesia diperkirakan tidak menemui kesulitan melewati babak pertama. Di nomor tunggal putra misalnya, Andre Kurniawan Tedjono yang diunggulkan di unggulan dua diprediksi mampu mengalahkan pemain tuan rumah yang tak diunggulkan, Tri Thinh Huyunh. Begitu pula, Dionysius Hayom Rumbaka, pemain Indonesia lainnya, berhadapan dengan pemain tak diunggulkan.

Alamsyah Yunus pun kemungkinan tak akan menemui hambatan berarti ketika berjumpa tunggal putra Laos Sathien Mouanevongsa. Dia kemungkinan akan melaju ke babak kedua dan menunggu pemenang antara Chiang Jiann Shiarng dari Malaysia dan tunggal putra Taiwan Lu Chi Yuan di babak pertama.

Begitu pula pemain-pemain di nomor lain. Indonesia lebih diunggulkan di turnamen kebanggaan Vietnam tersebut. Ketidakhadiran Cina di turnamen ini menjadikan para pemain Indonesia diunggulkan di tempat pertama. Seperti tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti dan pasangan Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni.

Kasubbid Pelatnas Cipayung Christian Hadinata mengungkapkan, prediksi itu mungkin akan terealisasi jika mereka menerapkan instruksi tim pelatih dengan baik. Sebab, para pemain Indonesia tak akan leluasa melaju ke babak berikutnya jika bermain tanpa arahan yang jelas.

"Pemain harus waspada, karena unggulan bukan prioritas dalam meraih juara. Butuh keuletan dan kesabaran saat menjalani pertandingan, termasuk menerapkan strategi yang diberikan pelatih," ujarnya, Selasa (6/10).

Selain itu, pasangan Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni juga akan berlaga di ganda putri. Mereka harus memberikan penampilan terbaik meski diunggulkan di tempat pertama. "Semua harus tampil maksimal. Sebab, unggulan saja belum cukup bagi mereka melaju ke level lebih baik,” Christian kembali mengingatkan.

Kendati ada even nasional bulutangkis junior Alfamart, PBSI tidak memilih kejuaraan ini sebagai ajang pengasahan tim pelatnas ke kejuaraan dunia junior di Malaysia. Tapi justru Vietnam GP sebagai ajang untuk try-out karena dianggap bobot pertandingannya lebih berat.