Rintangan besar

Rintangan Besar Menghampiri Sony dkk
Minggu, 13 September 2009 – 20:53 wib
JAKARTA – Ujian berat akan dilalui pebulu tangkis Indonesia di turnamen Jepang Super Series 2009. Perjuangan mereka diprediksi tak akan sampai ke babak semifinal jika merujuk drawing yang diputuskan BWF.
Di nomor tunggal putra misalnya, tiga tumpuan Merah Putih melalui Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso (pelatnas Cipayung) dan Taufik Hidayat (nonpelatnas) akan mendapatkan tantangan begitu luar biasa sebelum mencapai tangga teratas.
Sony dipastikan langsung banting tulang mulai babak pertama ketika akan menghadapi tunggal putra Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Meski di atas kertas Sony masih lebih mumpuni ketimbang wakil negeri Gajah Putih itu, tapi Sony wajib waspada penuh mempertahankan prestasinya tahun lalu. Sony tahun lalu merebut gelar tunggal putra Jepang super series setelah menaklukkan Lee Chong Wei 21-17, 21-11.
Jika Sony dapat menembus rintangan babak pertama, maka dia kemungkinan besar akan berhadapan dengan wakil China Chen Long di babak kedua. Prediksi Chen Long menjadi lawan kuat Sony dilandasi pemain negeri Tiongkok itu pastinya akan lebih baik ketimbang lawannya yang baru akan ditentukan melalui babak kualifikasi tersebut.
Sementara Simon juga akan mengalami hal serupa di babak pertama. Pemain asal Tegal, Jawa Tengah, itu akan menghadapi wakil dari Taiwan Hsieh Yu Hsing. Jika lolos, unggulan teratas nomor tunggal putra asal Malaysia Lee Chong Wei kemungkinan besar akan menjadi lawannya jika pemain 1 BWF itu dapat mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand di babak pertama.
Namun berdasarkan statistik, Simon kemungkinan akan sulit mengalahkan pemain terbaik milik negeri Jiran tersebut. Lee Chong Wei diprediksi akan menghabisi Simon untuk melaju ke babak perempat final. Di babak inilah Lee Chong Wei diprediksi akan berjumpa Sony dengan catatan pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu dapat mengalahkan Chen Long di babak kedua. Pertemuan dua unggulan itu di babak perempat final tentunya terlalu dini setelah tahun lalu keduanya saling bunuh di partai pamungkas.
Hal serupa juga akan dialami Taufik. Dia dipastikan tak akan bersantai ria ketika akan berhadapan dengan tunggal putra Hong Kong Chan Yan Kit di babak pertama. Taufik semakin dituntut ekstra waspada jika merunut pemain yang masuk dalam poolnya.
Jika sanggup menghabisi Chan Yan Kit, salah satu pemain terbaik Pei Wee Chung (Malaysia) dan Andre Smith (Inggris) akan menjadi lawannya di babak kedua. Sedangkan pemenang antara Park Sung Hwan (Korsel) menghadapi Wong Choong Hann (Malaysia) di babak pertama akan berhadapan dengan pemenang antara Ng Wei (Hong Kong) versus Kenichi Tago (Jepang) di babak kedua. Pemenangnya akan menjadi lawan Taufik di babak perempat final.
Kasubbid Pelatnas Cipayung Christian Hadinata menjelaskan, mereka harus menerima drawing yang telah ditentukan BWF tersebut. "Intinya mereka harus lebih maksimal lagi mempersiapkan diri. Namun, saya optimistis mereka masih akan melakukan hal terbaik di turnamen tersebut," ungkapnya, Minggu (13/9/2009).