PB PBSI Panggil Lima Pelatih

PB PBSI Panggil Lima Pelatih
Kamis, 20 Agustus 2009 – 04:17 wib

JAKARTA – PB PBSI melalui pelatnas bulu tangkis Cipayung akan melakukan evaluasi pekan ini. Mereka rencananya akan memanggil pelatih dari lima nomor untuk dimintai keterangan mengenai kegagalan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 di Hyderabad, Indonesia, pekan lalu.

Pebulu tangkis Indonesia memang tak satu pun meraih gelar di ajang prestisius tersebut. Hanya pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir yang sanggup mencapai finalis setelah dihentikan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.

Kasubbid Pelatnas Cipayung Christian Hadinata mengatakan, pihaknya ingin mengetahui penyebab gagalnya Sony Dwi Kuncoro dkk di turnamen itu. Kesimpulan dari keterangan para pelatih sangat berarti untuk ditindaklanjuti dalam pembinaan di pelatnas ke depannya. "Kami akan kumpul pekan ini, tapi saya belum bisa memberi gambaran apa yang akan menjadi topik pembicaraan di forum evaluasi tersebut," kata Christian.

Dia hanya berharap kontinuitas pemain pelatnas terus berjalan dan kembali fokus membentuk regenerasi atlet. Sebab, regenerasi pebulu tangkis Indonesia dianggap belum berjalan sesuai harapan.

"Pemain senior banyak yang sudah berumur. Jadi, kami harus memerhatikan regenerasi jika tak ingin tertinggal dari negara lain. Namun, bukan berarti kami akan mencoret pemain yang sudah dimakan usia," ungkapnya.

Pihaknya hanya memikirkan bagaimana peran senior dan junior seimbang dalam menjalani pembinaannya, termasuk mengirimkan para junior di turnamen Makau Grand Prix 2009.

Di turnamen itu, beberapa pemain pelatnas muda tengah berjuang keras meraih asa tertinggi. Pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lie bertekad all out di ganda putra. Sedangkan pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah ingin tampil optimal di ganda campuran.

Sementara pemain nonpelatnas justru sudah merebut kemenangan untuk melaju ke babak ketiga, Rabu (19/8/2009). Taufik Hidayat misalnya, suami Ami Gumelar itu melaju setelah menyudahi perlawanan tunggal putra Thailand Suppanyu Avihingsanon 21-14, 21-13.

Di babak ketiga, Taufik akan berhadapan dengan Du Pengyu setelah tunggal putra asal China itu menaklukkan wakil Malaysia Chong Wei Feng di babak kedua 21-13, 21-6. Taufik pun wajib waspada, karena Du Pengyu pernah mengalahkannya di turnamen tahun lalu.

Kemenangan pun digapai pasangan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa di ganda campuran. Mereka melaju ke babak ketiga setelah mengandaskan pasangan Taiwan Lin Yu Lang/Ching Kai Hsin 21-16, 21-13. Sedangkan Anneke Feinya Agustine/Anissa Wahyuni juga melenggang setelah mengalahkan pasangan Hong Kong Koon Wai Chee/Mong Kwan Yi di ganda putri 21-16, 21-16.

Sayang, pasangan veteran Flandy Limpele/Minarti Timur menyerah setelah tumbang di tangan pasangan China Tao Jiaming/Wang Xiaoli melalui pertarungan tiga set 21-10, 8-21, 14-21. Tunggal putri Lindaweni Fanetri juga harus angkat koper usai gagal menahan agresivitas unggulan pertama asal Hong Kong Zhou Mi 21-18, 19-21, 15-21.
 

Kutipan dari : Wa.Humas